Payudara Gadis Norwegia Ini Membesar Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Apa Penyebabnya?

Payudara Gadis Norwegia Ini Membesar Setelah Disuntik Vaksin Covid-19!
Payudara Gadis Norwegia Ini Membesar Setelah Disuntik Vaksin Covid-19! |

Vaksin virus corona Pfizer dapat membuat payudara membesar?

Seorang gadis asal Oslo, Norwegia mengaku kalau payudaranya kini menjadi lebih besar sesusai divaksinasi Covid-19. Gadis berusia 17 tahun bernama Emma ini, lewat akun TikToknya membeberkan hal tersebut setelah dirinya divaksin vaksin Pfizer untuk mencegah infeksi Covid-19.

Pengakuan Emma ini pun tengah menjadi perhatian publik dan viral di medsos. Pasalnya, kini banyak orang mempertanyakan apakah vaksin virus corona dapat membuat payudara membesar? Gara-gara efek samping aneh ini, Emma mengaku berada dalam "semacam krisis".

Melansir media lokal setempat NRK pada Selasa (13/7), peristiwa ini dilaporkan tidak hanya terjadi pada Emma semata! Karena banyak wanita lain dari negara lain yang mengaku juga merasakan efek samping yang sama setelah disuntik vaksin Pfizer. Sepertinya kasus ini bukanlah mitos.

“Ketika saya melihat ada beberapa di TikTok yang mengalami hal yang sama, saya mencarinya secara online. Kemudian saya menemukan banyak artikel dari Amerika Serikat,” kata Emma.

Baca Juga: Belum Dapat Sertifikat Padahal Sudah di Vaksin? Kemenkes Berikan Solusinya

Payudara Gadis Norwegia Ini Membesar Setelah Disuntik Vaksin Covid-19!
Payudara Gadis Norwegia Ini Membesar Setelah Disuntik Vaksin Covid-19! |

Kasus ini pun telah mendapat tanggapan ilmiah dari seorang dokter yang menjelaskan situasi tersebut secara sains kepada NRK, menurut dokter tersebut, efek samping tersebut mungkin terkait dengan pembengkakan kelenjar getah bening—yang bukan merupakan gejala umum dari orang yang menerima vaksin—yang memperkenalkan agen yang menyerupai mikroorganisme penyebab penyakit ke tubuh, memicu produksi antibodi.

“Kami telah melihat bahwa beberapa wanita memiliki kelenjar getah bening yang lebih besar dan lebih terlihat di sisi yang telah dilihat oleh jarum suntik,” kata Heinrich Backmann, kepala dokter di pusat diagnostik payudara di Rumah Sakit Nordland kepada media yang dilansir Sputniknews, Senin (12/7).

Hal senada juga diucapkan oleh seorang direktur medis di Badan Obat Norwegia, Steinar Madsen, menurutnya organisasinya belum menerima laporan tentang kasus pembesaran payudara terkait vaksinasi di Norwegia, tetapi menegaskan bahwa apa yang dialami Emma mungkin akibat dari pembengkakan kelenjar getah bening.

Baca Juga: Tegas! Abaikan Protokol Kesehatan, Kuli Bangunan Diusir Mandor Lantaran Tak Pakai Masker!

Artikel Lainnya

“Yang mungkin penjelasannya adalah ketika seseorang divaksinasi, mungkin 10 persennya akan mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak. Itu bisa mendorong payudara sedikit ke depan, dan Anda bisa merasakan bahwa payudara menjadi lebih besar,” katanya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) juga melaporkan hal serupa, menurut mereka, pembengkakan kelenjar getah bening yang disebabkan oleh vaksinasi tidak unik pada vaksin Pfizer. Menurut CDC sekitar 11 persen pasien melaporkan payudara lebih besar setelah suntikan Moderna pertama mereka.

Tags :