Patung Dewa Klenteng Tuban Roboh Dengan Misterius. Warga: Ada Suara Angin, Seperti Pesawat Jatuh!
17 April 2020 by Titis Haryo
Kabar robohnya patung dewa di klenteng Tuban dengan misterius viral di media sosial. Apa penyebabnya ya?
Robohnya Patung Kong Co Kwan Sing Tee Koen di Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban, Jawa Timur pada Kamis (16/4) lalu meninggalkan banyak misteri.
Dalam sebuah video berdurasi 43 detik yang viral di media sosial, patung setinggi 30 meter itu memang awalnya terlihat kokoh berdiri sebelum akhirnya hancur dan hanya menyisakan kerangka saja.
Warga yang tinggal berdekatan dengan kompleks klenteng pun sempat dibuat panik dan kaget dengan tiba-tiba runtunya patung tersebut.
Seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (16/4), salah satu warga Kelurahan Latsari, Tuban bernama Endang (59) menjelaskan momen sebelum patung Klenteng Tuban itu roboh.
Dia mengaku sebelum kejadian terjadi, terdengar seperti suara angin yang menyerupai suara pesawat jatuh.
Baca Juga: Ramalkan Corona Selesai di Akhir Tahun dan Pariwisata Kembali Berjaya, Jokowi: Saya Yakin!
“Ada seperti suara angin, tiba-tiba langsung ‘brughh’, seperti pesawat jatuh,”
Warga lain bernama Jaman (55) juga mengatakan hal yang serupa, dia bersaksi bahwa tidak ada pertanda apapun sebelum patung tersebut runtuh.
Jaman juga mengaku beruntung lantaran pada saat tragedi itu terjadi tidak ada dampak langsung yang dirasakan warga sekitar.
“Patung runtuh di dalam kelenteng saja, tidak sampai menimpa rumah warga,” jelasnya.
Robohnya Patung Kong Co Kwan Sing Tee Koen tidak memakan korban jiwa karena saat itu klenteng sedang ditutup akibat wabah corona.
Baca Juga: Pemerintah Ekuador Gunakan Kontainer untuk Simpan Mayat Positif Corona
Detik detik Runtuhnya Patung Dewa di Klenteng Kwan sing Bio Tuban pic.twitter.com/MP6gjqHHQ9
— Mbak Ana Khozanah (Pakai Masker yuk!) (@ana_khoz) April 16, 2020
Polisi sendiri sampai saat ini masih terus menyelidiki penyebab pasti robohnya patung yang diresmikan oleh mantan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan pada tahun 2017 silam.
Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono menduga, bila robohnya patung raksasa ini karena material badan patung sudah tergerus dengan air sehingga terjadi pengendapan yang mengakibatkan kerapuhan.
Baca Juga: Miris! Dikucilkan Warga Karena ODP Corona, Satu Keluarga di Sulut Terpaksa Hidup di Mobil
“Entah itu karena material badan patung yang sudah banyak bercampur dengan air dan terjadi endapan atau apa, sehingga terus rontok, itu yang masih kami dalami,”
Sementara ini, area klenteng masih ditutup oleh pihak pengurus dan semua orang termasuk petugas masih dilarang masuk.
Viralnya video robohnya patung dewa raksasa Kong Co Kwan Sing Tee Koen di Klenteng Tuban memang menjadi kabar yang menghebohkan beberapa waktu terakhir.
Bagaimana tidak, patung setinggi 30 meter itu tiba-tiba hancur lebur tanpa diawali dengan gejala akan roboh. Warga sekitar pun sempat dibuat panik oleh karenanya.
Untungnya, dalam tragedi ini tak ada korban jiwa karena saat itu kondisi klenteng juga ditutup lantaran sedang terjadinya wabah corona di tanah air.
