Pasrah Setelah Gagal Gelar Formula E di Monas, Anies: Insya Allah Banyak Hikmahnya
08 Februari 2020 by Titis Haryo
Tak bisa dibatalkan karena telanjur bayar Rp 360 Milyar, kini Anies akan ubah jalur Formula E. Semoga sukses ya, Pak!
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tak bisa berbuat banyak dan memilih pasrah setelah anggota Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka tak memberikan izin penggunaan Monas sebagai jalur Formula E 2020.
Ajang balapan mobil listrik itu kini rencananya akan mengalami perubahan rute sehingga tetap bisa digelar di Jakarta.
Lalu, akan seperti apa langkah yang diambil Anies demi kelancaran balapan Formula E?
Anies pasrah Formula E tak jadi di Monas
Dilansir dari Tempo.co, Jum’at (7/2), ajang Formula E yang awalnya akan melewati jalur di sekitar Monas akhirnya batal dilaksanakan.
Hal ini setelah Gubernur Anies tidak diizinkan menggunakan kawasan Monas sebagai jalur balapan lantaran dianggap sebagai lokasi cagar budaya yang harus dijaga.
Baca Juga: Jokowi Tidak Mau Pulangkan WNI Eks ISIS!
Dia juga tidak akan terlalu banyak memprotes dan menerima seluruh keputusan yang didapat saat rapat terbatas di Kementerian Sekretaris Negara, Rabu (5/2/2020).
“Keputusan itu kami hormati dan kami percaya Insya Allah banyak hikmahnya,”
Namun, Anies tidak mau membocorkan alasan detail kenapa kawasan Monas tidak diperbolehkan masuk dalam jalur balapan selain masalah cagar budaya.
“Sebaiknya jangan saya yang menceritakan, karena alasannya beda-beda tiap pribadi,” ungkapnya.
Baca Juga: Stress Nggak Ada Lawan Main, Pria Sulsel Potong Kelaminnya Sendiri Pakai Sabit!
Rencanakan ubah jalur balapan
Meskipun tak mendapatkan izin, Anies tetap akan melanjutkan proyek balapan Formula E di Jakarta. Rencananya dia dan tim PT Jakarta Propertindo (JakPro) akan segera mencari rute baru.
“Begitu tidak dianjurkan di Monas, ya sudah kami akan cari yang baru,”
Anies juga diketahui sudah tidak bisa membatalkan gelaran balapan Formula E ini lantaran sudah terlanjur menyetorkan uang senilai Rp 360 milyar sebagai commitment fee dengan Federation Internationale de I’Automobile (FIA).
Baca Juga: Fakta Baru Siswa Diamputasi Usai Dibully. Badan Dibanting ke Paving, Dilempar ke Pohon!
Sedangkan untuk biaya penyelenggaraan, Formula E Jakarta nantinya akan memakan biaya mencapai Rp 934 milyar.
Sementara itu, Direktur Utama PT JakPro Dwi Wahyu Daryoto mengakui jika sudah memiliki rencana lain usai tidak keluarnya izin penggunaan Monas sebagai rute Formula E.
Dwi pun siap mencari lokasi baru di sekitar Jakarta yang memiliki nilai ikonik seperti halnya Monas.
“Kami akan cari lokasi lain yang ikonik seperti Monas,” ujar Dwi.
Persiapan gelaran Formula E di Jakarta memang tengah menjadi sorotan usai kawasan Monas tidak mendapatkan izin dari Kementerian Sekretaris Negara untuk dijadikan salah satu rute balapan.
Gubernur Anies pun mengakui akan segera mencari alternatif lain rute untuk ajang yang akan segera dilaksanakan pada 6 Juni 2020.
Semoga solusi untuk masalah Formula E ini bisa segera diselesaiakan agar balapan tetap bisa digelar dan tidak menjadi aib bagi Jakarta maupun Indonesia.
