Obat Virus Corona Sudah Ditemukan China, Ternyata di Indonesia Juga Sudah Ada!
21 Februari 2020 by Titis HaryoPemerintah China berhasil temukan antivirus Corona, ternyata obat yang dicari-cari juga sudah dimiliki Indonesia.
Obat untuk mengatasi virus mematikan Corona atau COVID-19 akhirnya berhasil ditemukan oleh Pemerintah China dan telah disetujui National Medical Product Administration of China.
Hal ini jelas menjadi angin segar ditengah wabah virus Corona yang sempat membuat kepanikan di berbagai negara di dunia.
Lalu, seperti apa obat antivirus Corona ini? Simak ulasannya.
China umumkan antivirus Corona pertama
Dilansir dari CNNIndonesia.com, Kamis (20/2), Pemerintah China akhirnya mengumumkan satu obat yang diklaim bisa menjadi penawar wabah virus Corona.
Obat itu adalah favilavir, sebuah antivirus yang kini sudah boleh diperjualbelikan secara luas untuk mengatasi wabah Corona.
Baca Juga: Takut Wabah Menular, Korea Utara Eksekusi Penderita Corona
Pemerintah China sendiri sudah mulai memproduksi massal obat yang juga dikenal sebagai fapilavir itu sejak Minggu (16/2) lalu.
Fapilavir sendiri menjadi salah satu obat yang memiliki efek paling signifikan untuk melemahkan virus Corona yang menginfeksi lebih dari 74.500 orang di China.
Berdasarkan laporan dari China Daily, dalam tahapan uji klinis pada 70 pasien, fapilavir tidak hanya menyembuhkan dengan efektif tapi juga memiliki efek samping yang ringan untuk para pasien.
Para pasien yang mendapatkan obat ini secara berkala terus membaik dan demamnya berangsur hilang. Dalam beberapa kasus, Fapilavir juga berpengaruh pada hasil paru-paru para pengidap virus Corona.
Fapilavir pun didapuk menjadi obat antivirus Corona pertama yang mendapatkan persetujuan dari pemerintah China untuk disebarkan secara luas.
Baca Juga: Sebut Penyakit Setan, Guru Besar UIN Klaim Virus Corona Bisa Sembuh Pakai Ruqyah!
Obat antimalaria dan remdesivir ampuh lawan Corona
Sementara itu, Kementerian Sains dan Teknologi China juga menyatakan ada dua obat lain yang bisa menjadi alternatif untuk melawan wabah Corona.
Obat yang dimaksud adalah antimalaria choloroquine dan remdesivir. Namun, penggunaan dua obat ini masih dalam pantauan pemerintah China dan terus diuji pada 100 orang pasien Corona di Beijing dan Guangdong.
Baca Juga: Makin Mengganas? Corona Kini Bisa Menginfeksi Manusia Tanpa Gejala Selama 3 Minggu!
Antimalaria choloroquine sendiri selama ini memang menjadi salah satu obat yang cukup familiar dalam dunia kedokteran bahkan di negara seperti Indonesia.
Ditemukannya obat antivirus Corona jelas menjadi sebuah angin segar bagi China dan dunia. Hal ini tidak lepas dari fakta bahwa wabah Corona sudah membuat 2.128 orang meninggal dunia.
Pemerintah China pun siap memproduksi secara massal obat bernama favilavir agar bisa menuntaskan wabah yang bermula di Kota Wuhan.
Semoga dengan penemuan obat ini, kekhawatiran dunia akan wabah Corona bisa menghilang dan para pasien yang terjangkit bisa segera sembuh serta sehat kembali.