Nyinyir Demonstrasi #BlackLivesMatter, Miss Universe Malaysia Dapat Karma Double Combo

Miss Universe Malaysia 2017 Samantha Katie James
Miss Universe Malaysia 2017 Samantha Katie James | www.instagram.com

Semua orang berhak beropini, tapi wajib juga memahami konteks luasnya sebelum bersuara!

Hati-hati dengan jemarimu saat bersosial media, apalagi jika yang dikomentari merupakan isu sensitif yang sedang diperbincangkan banyak orang. Kamu bisa kena amuk netizen, bahkan bukan tidak mungkin akan kehilangan segalanya.

Hal inilah yang sedang dialami oleh Miss Universe Malaysia 2017, Samantha Katie James. Komentarnya tentang aksi demonstrasi menuntut keadilan atas kematian George Floyd yang bertajuk Black Lives Matter, justru malah berdampak fatal.

Ketika itu, cewek 25 tahun tersebut menuliskan komentar di Instagram Story miliknya dengan kalimat "orang kulit putih (telah) menang."

Tentu saja tulisan ini berhasil jadi sorotan netizen. Tidak hanya warga Amerika, netizen dari berbagai belahan dunia pun ikut menghujat tulisan Samantha yang dianggap telah menyakiti perjuangan warga kulit hitam di Amerika terkait kematian George Floyd.

Baca Juga: Begitu Mencekam, Kematian George Floyd Picu Kerusuhan Terhebat di Amerika Sepanjang 2020!

Miss Universe Malaysia 2017 Samantha Katie James
Unggahan Samantha Katie James Picu Kontroversi | assets.pikiran-rakyat.com

Diminta Copot Mahkota Miss Universe

Meski Samantha telah meminta maaf atas komentar yang dinilai provokatif tersebut, namun faktanya hal itu tidak lantas membuatnya bebas dari sanksi. Baru-baru ini muncul petisi agar gelar dan mahkota Miss Universe Samantha dicabut.

Hingga Rabu, 3 Juni 2020, sudah lebih dari 21.000 orang yang menandatangani petisi pencabutan mahkota Miss Universe Samantha di Change.org.

"Ketidaktahuannya dan kurangnya kesadaran diri, serta hak istimewa tidak mencerminkan gelar Miss Universe Malaysia. Dengan petisi ini, kami berharap ia akan kehilangan gelarnya," tulis keterangan dalam petisi tersebut.

Petisi tersebut kemudian dijawab langsung oleh Miss Universe Malaysia Organization (MUMO), yang menjelaskan jika pemegang mahkota Miss Universe Malaysia 2017 tersebut sudah tidak mewakili organisasi lagi sejak Juni 2018.

Baca Juga: Viral Pria Bertato Indonesia Ikut Rusuh Demo George Floyd, Netizen: Kenalkan Budaya Dalam Negeri!

Artikel Lainnya

Dipecat Dari Agensi Iklan

Tidak hanya terancam dicopot gelarnya, dilansir dari Strait Times, Samantha pun harus menerima kenyataan pahit lainnya. Perusahaan kosmetik Velvet Vanity yang selama ini menjadikannya sebagai brand ambassador, telah memutus hubungan kerjasamanya dengan Samantha.

Baca Juga: Netizen Berang Karena Miss Grand International dari Malaysia Memakai Kostum Kuda Lumping. Mau Ngeklaim Lagi?

"Setiap posting yang menampilkan (Samantha) dibuat sebelum kasus ini dan kami tidak berafiliasi dengannya lagi. Sebagai sebuah merek, kami mendukung #blacklivesmatter dan kami tidak akan pernah mengaitkan diri dengan perilaku rasis dengan cara apapun," ujar perwakilan dari Velvet Vanity.

Sebagai tambahan informasi, Samantha merupakan model salah satu produk lipstik yang dikeluarkan Velvet Vanity. Akibat kelalaiannya dalam berkomentar di dunia maya, kini wanita berdarah campuran Brasil-China tersebut harus kehilangan pekerjaannya yang berharga.

Makanya hati-hatilah kalau berkomentar di ruang publik, terutama di sosial media. Jika memang tidak bisa mengeluarkan perkataan yang baik, lebih baik diam saja. Kalu udah gini, malah jadi runyam kan?

Tags :