Ngeri! Ikuti Susur Sungai, 250 Siswa SMP 1 Turi Diterjang Banjir Bandang!

Susur Sungai, 250 Siswa SMP Turi Diterjang Banjir Bandang. 6 Tewas
Seorang warga berusaha menyelematkan siswi SMP 1 Turi yang terseret banjir bandang di Sungai Sempor, Sleman, Yogyakarta, Jum'at (21/20. | daerah.sindonews.com

Sebanyak 6 siswa meninggal dunia dan 6 orang masih hilang. Begini kronologi lengkapnya!

Ratusan siswa SMP N 1 Turi menjadi korban terjangan banjir bandang saat melakukan agenda pramuka susur sungai di Lembah Sempor, Sleman, Yogyakarta, pada Jum’at (21/2) siang.

Akibatnya, sebanyak 6 orang siswa ditemukan meninggal dunia dan ratusan lainnya masih dalam pencarian tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Istimewa (BPBD) Yogyakarta.

Lalu, seperti apa kronologi tragedi memilukan yang menimpa ratusan siswa SMP 1 Turi ini? Simak ulasannya.

1.

Kronologi 250 siswa SMP Turi diterjang banjir

Susur Sungai, 250 Siswa SMP Turi Diterjang Banjir Bandang. 6 Tewas
Siswa yang berhasil diselamatkan pasca diterjang banjir di Sungai Sempor, Sleman. | regional.kompas.com

Dilansir dari Kompas.com, Jum’at (21/2), Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana menjelaskan jika ada 250 siswa yang jadi korban terjangan air bah di aliran Sungai Sempor.

Baca Juga: Pesta Makan Daging "Anjing Sayur Kol", 27 Warga Sumatera Utara Keracunan Berjamaah!

Saat itu, para siswa SMP 1 Turi diketahui tengah melakukan kegiatan pramuka berupa susur sungai di kawasan Outbond Valley Sempor. Mereka turun ke sungai pada Jum’at (21/2) siang saat hujan belum turun.

“Pada waktu tersebut, SMPN 1 Turi Sleman melaksanakan kegiatan Pramuka di luar sekolah dengan kegiatan susur sungai di Lembah Sempor,”

Namun, air bah tiba-tiba datang pada pukul 15.00 WIB dan membuat ratusan siswa terseret arus. Diduga hal ini terjadi akibat hulu sungai yang sedang hujan deras.

Baca Juga: Viral Video Sortir Masker Diinjak-injak Pakai Kaki, Netizen: Pantes Harganya Mahal!

2.

6 siswa meninggal dan 6 masih hilang

Susur Sungai, 250 Siswa SMP Turi Diterjang Banjir Bandang. 6 Tewas
Kepala Basarnas Yogyakarta, Wahyu Efendi saat memberi keterangan terkait tragedi banjir bandang di Sleman. | banyumas.tribunnews.com

Tragedi ini membuat Basarnas Yogyakarta turun tangan dan melakukan pencarian bersama dengan tim dari BPBD DIY.

Alhasil, sebanyak 238 siswa yang terseret banjir bandang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat dan sudah menjalani sejumlah perawatan di puskesmas dan rumah sakit sekitar lokasi kejadian.

Kepala Basarnas Yogyakarta, Wahyu Efendi menyatakan bila ada 6 siswa yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan 6 orang lagi yang masih dinyatakan hilang.

“Awal ada empat orang yang meninggal dunia. (Lalu) yang di (rumah sakit) Puri Husada satu orang meninggal dunia dan tadi pukul 19.40 WIB satu korban ditemukan, meninggal dunia. Jadi 6 orang,”

Tim gabungan saat ini juga masih terus mengintensifkan pencarian siswa lain yang masih belum ditemukan dengan melakukan pencarian jalur darat.

“Kita masih melakukan pencarian mealui sungai dan jalur darat,” ujar Efendi.

Baca Juga: Ingin Banyak Follower, Dosen Rekayasa Video Viral Perkelahian di Thamrin!

3.

Bupati Sleman salahkan pihak sekolah

Susur Sungai, 250 Siswa SMP Turi Diterjang Banjir Bandang. 6 Tewas
Bupati Sleman Sri Purnomo bersama dengan Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat menemui orang tua siswa SMP 1 Turi. | twitter.com

Sementara itu, Bupati Sleman Sri Purnomo mengakui telah ada kelalaian dan kecerobohan dari pihak sekolah dalam tragedi ratusan siswa hanyut terbawa banjir bandang di Sungai Sempor.

“Ya itu kecerobohan, artinya melaksanakan kegiatan di sungai pada saat musim hujan. Itu sangat berbahaya,”

Sri Purnomo pun meminta pihak sekolah bisa bertanggung jawab atas tragedi memilukan ini karena sebanyak 6 siswa harus meninggal dunia.

Dia juga berharap kejadian ini bisa menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran sehingga tidak terulang lagi di masa depan.

“Ini sebagai pelajaran yang sangat mahal bagi kita, Kabupaten Sleman dan bagi masyarakat di mana pun berada. Mudah-mudahan jangan terulang lagi,” jelasnya.

Artikel Lainnya

Tragedi banjir bandang yang menyeret 250 siswa SMP 1 Turi di Sleman, Yogyakarta memang menjadi kabar yang begitu memprihatinkan.

Sebanyak 6 orang siswa dinyatakan meninggal setelah mengikuti agenda pramuka susur sungai tersebut dan ada 6 orang yang juga masih dinyatakan hilang.

Semoga para korban bisa segera ditemukan dan keluarga yang siswanya menjadi korban dalam tragedi ini bisa diberikan kekuatan.

Tags :