Diduga Korban Bullying, Siswi SMP Tasikmalaya Ditemukan Tewas di Got Sekolah!

Heboh Penemuan Mayat Siswi SMP Dalam Selokan Sekolah di Tasikmalaya
Polisi melakukan evakuasi mayat gadis yang ditemukan di dalam selokan depan SMPN 6 Tasikmalaya, Senin (27/1/2020). | www.republika.co.id

Korban ditemukan dengan kondisi memakai seragam pramuka dan sempat dikabarkan hilang sebelumnya.

Seorang siswi SMPN 6 Tasikmalaya bernama berinsial DS (13) ditemukan tewas di dalam saluran got yang berada di depan pintu gerbang sekolahnya.

Mayat gadis belia ini pertama kali ditemukan oleh satpam sekolah pada hari Senin (27/1/2020) petang setelah melihat adanya kaki yang muncul dari lubang drainase yang meluap saat hujan.

Lalu, seperti apa kasus penemuan mayat siswi SMP di Tasikmalaya ini? Berikut laporannya.

1.

Siswi SMP ditemukan dalam got sekolah

Heboh Penemuan Mayat Siswi SMP Dalam Selokan Sekolah di Tasikmalaya
Korban disebut adalah siswi SMPN 6 Tasikmalaya berinsial DS (13). | jabar.sindonews.com

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (27/1), Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro membenarkan adanya penemuan mayat siswi di SMPN 6 Tasikmalaya.

Dadang menyebutkan jika jasad korban berada dalam sebuah saluran drainase yang berada di depan pintu gerbang sekolah saat ditemukan pertama kali oleh satpam.

Baca Juga: Viral Wanita Disilet Hingga Darah Mengucur di JPO Halte Olimo, Korban: Seperti Ditepuk

“Kali pertama ditemukan kaki korban (dulu), setelah (itu) dilakukan galian tembok beton drainase untuk memastikan ada mayat,”

Saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di sekitar saluran got tersebut, polisi juga menemukan tas yang berisi buku pelajaran dan identitas korban.

2.

DS sempat dikabarkan hilang

Heboh Penemuan Mayat Siswi SMP Dalam Selokan Sekolah di Tasikmalaya
Korban sempat dinyatakan hilang oleh keluarga sejak Kamis (22/1/2020). | jurnalpriangan.com

Dadang juga mengungkapkan jika korban sempat dinyatakan hilang oleh orang tua korban setelah tidak pulang ke rumah sejak Kamis (23/1) lalu.

“Sesuai laporan orang tua ke Polsek Mangkubumi, korban sudah beberapa hilang. Dan melaporkan hilang seusai pulang sekolah,”

Korban sendiri diduga hilang saat pulang sekolah setelah ditemukan dalam kondisi masih mengenakan seragam pramuka.

Baca Juga: Dear Mahasiwa, Mendikbud Kini Wajibkan Magang 3 Semester, Netizen: Babak Belur Pak!

“Kalau penyebabnya sampai saat ini belum bisa menyimpulkan, hanya saat ditemukan masih berseragam lengkap Pramuka,” ungkap Dadang.

Hal ini juga dikuatkan dengan adanya saksi yang melihat korban yang sempat pulang bersama dengan temannya di hari sebelum hilang.

"Jadi terakhir itu ada yang melihat korban pulang bersama dengan temannya. Jadi 3 orang. Sore pas hujan," ungkap kerabat DS, Ade Munir (56).

"Saat itu, korban berteduh dahulu di sebuah warung dekat sekolahnya. Sedangkan 2 temannya terus melanjutkan perjalan pulang ke rumahnya masing-masing," tambahnya.

Baca Juga: Nekat Mainkan King Kobra dan Tertawa Saat Digigit, Pria Kalimantan Ini Akhirnya Tewas!

3.

Diduga jadi korban bullying

Heboh Penemuan Mayat Siswi SMP Dalam Selokan Sekolah di Tasikmalaya
Keluarga menyebut korban pernah dibully oleh teman-temannya di sekolah. | www.galamedianews.com

Korban DS sendiri selama ini dikenal sebagai sosok anak yang pendiam dan tidak pernah berperilaku aneh baik di sekolah maupun di rumah.

Namun, orang tua korban mengakui jika anaknya kerap menjadi sasaran bullyan teman-temannya lantaran profesi ibunya yang merupakan pedagang lontong.

“Kata ibu korban, korban sering di-bully di sekolah. Dikatai bau lontong karena ibunya berdagang lontong,” ungkap kerabat DS, Ade Munir (56).

Artikel Lainnya

Kasus penemuan mayat siswi SMPN 6 Tasikmalaya di dalam got depan sekolahnya menjadi kabar yang menggemparkan.

Hal ini dikarenakan adanya kabar jika korban sempat menjadi korban bullying sebelum ditemukan meninggal secara mengenaskan.

Misteri penyebab kematian siswi SMPN 6 Tasikmalaya itu pun kini masih dalam penyelidikan kepolisian. Semoga kasus ini bisa segera dipecahkan sehingga keluarga korban bisa mendapatkan kejelasan dan keadilan.

Tags :