Ngantor Pertama, Ma'ruf Amin: Belum Tahu Apa-apa, Sudah Nerima Tamu
27 Oktober 2019 by Lukyani
Ma'ruf Amin merasa bangga bisa menggantikan Jusuf Kalla
Wakil Presiden Ma'ruf Amin langsung ngantor di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, setelah dilantik oleh MPR, Minggu, 20 Oktober 2019. Ma’ruf menerima kunjungan wakil presiden dari negara sahabat. Mulai dari Wapres China Wang Qishan, Wapres Vietnam Đặng Thị Ngọc Thịnh, hingga Wapres Myanmar Henry Van Thio.
Kesan ngantor pertama Ma’ruf Amin
Setelah pertemuan, Ma'ruf Amin pun memberi kesan pertama berkantor di Istana Wapres.
"Ya... belum tahu apa-apa, langsung menerima tamu. Saya kira, saya akan dibantu dengan beliau (Kepala Setwapres M. Oemar) dan ini (Asisten Deputi Komunikasi dan Informasi Publik Setwapres Rusmin Nuryadin) dan juga lain-lain," ujar Ma'ruf Amin.
Beberapa waktu lalu, Ma'ruf juga sempat bertemu dan berdiskusi dengan Jusuf Kalla mengenai tugas-tugas yang akan ia jalankan sebagai wapres. Ma'ruf mengaku akan meneruskan pekerjaan yang belum selesai dikerjakan pemerintah sebelumnya.
Baca Juga: Deretan Kontroversi Menkes Baru dr Terawan, Ditolak IDI Hingga Sebutan 'Dokter Cuci Otak'!
"Karena ada beberapa yang Pak JK dalam pertemuan yang lalu sudah disampaikan, istilahnya beberapa hal yang di carry over kepada saya," kata Ma'ruf.
"Ada beberapa, misalnya penanggulangan kemiskinan, reformasi birokrasi, kesehatan, stunting lain-lain," tambahnya.
Ma'ruf pun menyampaikan rencana kunjungan kerjanya ke Jepang Senin, 21 Oktober 2019, lalu. Ia akan mewakili Presiden Jokowi menyaksikan penobatan Kaisar Jepang Naruhito.
"Besok saya harus mewakili Pak Jokowi ke Jepang, untuk mengikuti penobatan Kaisar Jepang yang baru, sudah itu pulang," jelas Ma'ruf.
Baca Juga: Prabowo Calon Menteri Pertahanan Jokowi, PA 212 Targetkan 100 Hari Kerja Rizieq Sudah Pulang
Merasa bangga menjadi wapres
Ma’ruf Amin merasa bangga dapat menggantikan posisi Jusuf Kalla sebagai wakil presiden. Menurutnya, Jusuf Kalla telah memberikan banyak prestasi untuk Indonesia.
“Tapi Pak JK bukan hanya lebih dulu dari saya tapi juga menorehkan prestasi luar biasa. Beliau bahkan dua kali jadi wapres. Yang ke-10 dan yang ke-12, saya giliran yang ke-13,” kata Ma’ruf.
Angka 13 diyakini oleh beberapa orang sebagai pertanda yang kurang baik. Meski demikian, Ma’ruf mengaku tidak takut dengan angka 13 dan bahkan menganggapnya sebagai angka keberuntungan.
”Orang biasanya takut sama angka 13 tapi saya tidak takut. Semua angka baik karena mimpinya Nabi Yusuf dia melihat 11 bintang, lalu bulan, dan matahari. Jadi 13 (angka) keberuntungan,” sambungnya.
Baca Juga: Sempat Ditawari Jokowi, Risma Mengaku Rugi Usai Tolak Jabatan Menteri
Berharap bisa berprestasi seperti JK
Ma’ruf berharap selama ia menjabat sebagai wakil presiden, ia mampu memberikan prestasi bagi Indonesia, sebagaimana yang dilakukan oleh Jusuf Kalla. Ma’ruf pun bertekad akan meneruskan kerja Jusuf Kalla selama ini.
“Saya terus terang memperoleh langkah-langkah yang sudah ditancapkan oleh Pak JK. Saya ingin meneruskan, mudah-mudahan saya bisa melanjutkan tonggak-tonggak yang sudah beliau tancapkan itu. Mestinya memang pemimpin negara ini berkelanjutan sehingga ada perbaikan yaang berkelanjutan,” ucap Ma’ruf.
Adapun Jusuf Kalla sudah menjabat sebagai wakil presiden sebanyak dua periodee. Ia menjabat pertama kali sebagai wakil presiden ke-10 pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono periode 2004-2009. Kemudian ia kembali menjabat di era Presiden Jokowi, yakni tahun 2014-2019.
