Nasib Penyanyi Dangdut di Depok, Dicabuli Dukun Saat Ritual Mandi Kembang Tiap Malam Jum'at!
27 Juni 2020 by Titis HaryoPelaku mengaku memiliki kekuatan turun temurun, tapi ternyata hanya sebagai modus berbuat cabul.
Seorang pria berinsial AS (49) yang mengaku sebagai dukun ditangkap polisi usai melakukan aksi pencabulan kepada 4 perempuan di Depok, Jawa Barat.
Dalam melancarkan aksinya, pelaku menggunakan modus mandi kembang setiap hari Jum’at untuk meningkatkan aura dari para korban. Namun karena tak merasakan hasil apapun, para korban akhirnya melaporkan AS ke polisi.
Seperti dilansir dari Detik.com, Sabtu (27/6), Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Wadi Saabani membenarkan terkait adanya praktik dukun cabul tersebut.
Dia menjelaskan, salah satu korban diketahui merupakan seorang penyanyi dangdut yang awalnya ingin meningkatkan aura tubuhnya.
“Salah satu korban penyanyi dangdut,” ucap Wadi.
Baca Juga: Ngeri! Pasien Ini Tak Berdaya Diapit 2 Jasad Korban Corona!
Praktik dukun cabul yang dilakukan AS ini sendiri diketahui selalu dilakukan tiap malam Jum’at dengan cara mengajak para korban melakukan mandi kembang.
Berdasarkan pemeriksaan, ternyata antara pelaku dengan para korban diketahui masih memiliki hubungan keluarga.
“Korban dan pelaku itu semuanya masih ada ikatan keluarga, jadi ini sebetulnya ritual kebiasaan di keluarga. Tiap malam Jum’at,”
Baca Juga: Wiranto Dapat Kompensasi Rp37 Juta Usai Jadi Korban Penusukan Abu Rara!
Sementara itu, ditemui secara terpisah, Kapolresta Depok Kombes Azis Andriansyah turut memberikan keterangan terkait praktik dukun cabul ini.
Azis menjelaskan bahwa praktik tak lazim tersebut sudah dilakukan pelaku selama hampir 1,5 tahun. Kepada polisi, pelaku juga mengaku mendapatkan ilmu tersebut dari cara turun temurun.
Hal ini pun membuat polisi curiga bahwa pelaku sudah melakukan praktik pencabulan tersebut lebih dari 1,5 tahun. Namun hal ini masih terus didalami pihak kepolisian.
Baca Juga: Misteri Makhluk Palasik Penghisap Darah di Tapanuli Terungkap, Ternyata Begini Bentuknya!
“Pengakuan dari Februari 2019, pengakuannya ya. Dia mengaku dapat ilmu dari orang tua, turun temurun, bisa jadi peristiwa (pencabulan) sebelumnya ada,”
Azis pun mengatakan kasus pencabulan ini terungkap setelah salah satu korban melapor ke polisi karena dijamah dan dilecehkan seorang dukun.
“Ada komplain salah satu korban bahwa telah dijamah dicabuli, dan bahkan ritual (mandi kembang) itu sia-sia dan tidak membawa dampak pada korban,” jelasnya.
Praktik pencabulan yang dilakukan seorang dukun di Depok dengan modus mandi kembang memang cukup membuat masyarakat mengernyitkan dahi.
Kasus ini semoga bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua agar selalu berhati-hati, terlebih dengan sebuah praktik tidak lazim yang rawan disalahgunakan oleh para pelakunya.
Polisi pun diharapkan bisa segera mengusut tuntas kasus ini sehingga pelaku bisa diberikan hukuman setimpal sesuai perbuatannya.