Naik Peringkat, Indonesia Tempati Posisi 41 dalam Daftar Negara Paling Damai 2019
24 Juni 2019 by Lukyani
Indeks perdamaian dunia untuk Indonesia naik pesat hingga di posisi 41
Kabar gembira, Indonesia naik 14 peringkat menjadi posisi 41 dalam Indeks Perdamaian Dunia 2019. Peringkat tersebut berdasarkan laporan edisi ketigabelas Global Peace Index. Laporan ini mencakup peringkat 163 negara berdasarkan tingkat kedamaian masing-masing negara.
Tolak ukur kedamaian global
Menurut situs ReliefWeb, Global Peace Index dirilis oleh Institute for Economics and Peace (IEP). Pihak IEP selama ini menggunakan GPI sebagai tolak ukur kedamaian global terdepan di dunia.
Laporan GPI ini memberikan analisis yang berbasis data paling komprehensif tentang perdamaian, tren, nilai ekonomi, serta bagaimana mengembangkan masyarakat yang damai.
GPI mencakup 99,7 persen dari populasi dunia, menggunakan 23 indikator kualitatif dan kuantitatif dari sejumlah sumber yang kredibel. GPI mengukur tingkat kedamaian menggunakan tiga domain tematis, yakni tingkat keselamatan dan keamanan masyarakat; sejauh mana konflik domestik serta internasional berlangsung, dan tingkat militerisasi.
Baca Juga: Freedom Farm, Peternakan yang Beri Harapan Hidup untuk Hewan Cacat di Israel
GPI tahun 2019: konflik dan krisis menurun
Untuk tahun 2019, laporan memperlihatkan bahwa tingkat rata-rata kedamaian global sedikit mengalami peningkatan. Hal ini merupakan kali pertamanya indeks meningkat selama lima tahun. Sejumlah 86 negara mengalami peningkatan, dan 76 mengalami penurunan.
GPI tahun 2019 menggambarkan bahwa konflik serta krisis yang dalam dekade terakhir muncul kini mulai mereda. Meski demikian, ketegangan dan konflik baru di dalam negara maupun antar negara pun tetap bermunculan.
Selama beberapa tahun, Islandia masih menjadi negara paling damai di dunia. Islandia telah menempati posisi ini sejak tahun 2008. Tidak hanya Islandia yang berada di posisi tinggi indeks. Terdapat negara-negara lain juga seperti Selandia Baru, Austria, Portugal, dan Denmark.
Baca Juga: Space Race Makin Ketat, Amerika Dibuat Resah Oleh Kekuatan China dan Rusia
Indeks perdamaian beberapa negara
Sementara itu, Bhutan telah tercatat mengalami peningkatan terbesar dibandingkan negara mana pun. Bhutan mencapai 20 besar, naik 43 tempat dalam waktu 12 tahun terakhir. Sejak tahun 2008, 25 negara paling tidak damai mengalami penurunan rata-rata 11 persen, sementara negara paling damai mengalami rata-rata peningkatan 1,8 persen.
Hingga saat ini, Eropa tetap menjadi wilayah yang negara-negaranya termasuk paling damai di dunia. Sementara itu, negara-negara di wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara menjadi negara yang paling tidak damai di dunia.
Afganistan saat ini menempati posisi terendah sebagai negara yang paling tidak damai di dunia, menggantikan suriah. Suriah kini menjadi negara paling tidak damai kedua dalam Indeks Perdamaian tahun 2019, disusul oleh Sudan Selatan, Yaman, dan Irak.
Sementara Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan, Australia justru mengalami penurunan. Australia turun dari posisi ke 12 pada tahun 2018 menjadi posisi ke 13 di tahun 2019.
Penurunan indeks perdamaian Australia ini dikarenakan adanya peningkatan militerisasi di Australia yang meliputi kebijakan impor senjata, pengeluaran militer dan senjata nuklir dan senjata berat, serta meningkatnya penahanan di Australia yang juga meningkat.
