Modus Tutup Indra Keenam, Pria di Mataram Malah Cabuli 2 Anak Gadis Teman Sendiri!

Tega Cabuli 2 Anak Gadis Sahabat Sendiri, Pria di Mataram Ditangkap Polisi
BD (43) diamankan polisi usai mencabuli 2 anak sahabatnya sendiri. | regional.kompas.com

Pura-pura tutup indra keenam, BD tega cabuli anak teman sendiri. Parah sih!

Pria asal Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) berinsial BD (43) diamankan petugas kepolisian Polresta Mataram setelah kepergok mencabuli dua anak gadis temannya sendiri pada Kamis (13/8) lalu.

Sialnya, tak hanya harus berurusan dengan hukum, pelaku BD juga sempat dihajar massa hingga babak belur sebelum akhirnya dibawa ke tahanan.

Tega Cabuli 2 Anak Gadis Sahabat Sendiri, Pria di Mataram Ditangkap Polisi
Pelaku mengaku mencabuli korban dengan modus menghapus indera keenam. | news.okezone.com

Seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (19/8), Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Kadek Adi Budi Astawa menjelaskan kronologi kejadian cabul yang dilakukan oleh BD.

Kejahatan ini bermula saat korban berinsial NR (18) dan LR (13) yang merupakan kakak beradik diajak oleh ayahnya melakukan proses penutupan indra keenam.

Baca Juga: Jahat! Pengemudi Sengaja Halangi Ambulans Saat Bawa Pasien Kritis, Bocah 6 Tahun Akhirnya Tewas

“Kami mengungkap kasus dugaan pencabulan di wilayah Pejeruk. Modus pelaku pura-pura jadi dukun pintar,”

Ayah korban yang merupakan teman pelaku percaya, bahwa BD memiliki kemampuan untuk menghilangkan kemampuan melihat hal-hal gaib yang sedang dialami oleh anaknya.

Pengobatan sendiri dilakukan di kamar korban, BD saat itu meminta para korban memakan tebu. Namun, pelaku malah membuka pakaian dan mulai melakukan aksi cabulnya hingga membuat korban teriak kencang.

“Pelaku mencium pusat dan menggerayangi tubuh korban, perbuatan yang sama juga dilakukan terhadap adik korban yang berumur 13 tahun,” ungkap Astawa.

Baca Juga: Tabrak Lari Polisi Pakai Ferrari, Cucu Bos Red Bull Dibebaskan

Tega Cabuli 2 Anak Gadis Sahabat Sendiri, Pria di Mataram Ditangkap Polisi
Polisi menunjukkan barang bukti kasus pencabulan di Mataram. | news.detik.com

Mendengar teriakan tersebut, perhatian dari warga sekitar tersedot dan membuat ayah korban menjadi kaget.

Melihat pakaian kedua gadis itu dilucuti, warga pun geram dan marah hingga akhirnya aksi main hakim sendiri terjadi. Pelaku babak belur dihajar warga.

“Massa sempat tidak terkendali dan main hakim sendiri. Wajah sebelah kanan pelaku lebam terkena pukulan massa,”

Kepada polisi sendiri, pelaku juga mengaku sebenarnya tidak memiliki kemampuan dalam mengobati hal gaib tetapi dirinya tetap nekat melakukannya.

Baca Juga: Dapat Bantuan Daging Busuk dari BPNT, Kades di Tuban Ngamuk: Warga Saya Muntah-Muntah!

“Pelaku mengaku tidak bisa mengobati hal gaib tapi nekat untuk mencoba mengobati,” jelas Astawa.

Sementara itu, polisi masih terus mengembangkan kasus ini dan sudah menjerat pelaku dengan Pasal 82 ayat (1) jo Pasal 76e UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Pelaku BD pun kini harus siap menerima ancaman hukuman berat, yakni penjara maksimal 15 tahun.

Artikel Lainnya

Aksi pencabulan yang menimpa 2 gadis di Mataram memang sungguh memilukan, terlebih pelaku diketahui adalah orang dekat yakni sahabat ayah korban.

Hal ini jelas harus menjadi perhatian bagi para orang tua, bahwa kekerasan seksual dan kasus pencabulan itu sangat rawan terjadi dan kita semua harus bisa mewaspadainya.

Jangan sampai, orang terdekat kita menjadi korban dan jangan takut untuk melaporkan hal cabul tersebut karena merupakan salah satu pelanggaran hukum yang sangat berat.

Tags :