Minta Berobat, Wanita Ini Dibunuh dan Dibuang ke Sungai oleh Kekasih
23 November 2019 by LukyaniJasad korban ditemukan terbungkus seprai
Kasus pembunuhan yang melibatkan pasangan kembali terjadi di Makassar. Raymundus, ditangkap sebagai pelaku pembunuhan sang kekasih, Jumince Sabneno. Setelah membunuh Jumince, pria berusia 32 tahun tersebut membuang mayat Jumince ke Sungai Je’neberang, Makassar.
Korban dibunuh lantaran minta berobat
Raymundus tega menghabisi nyawa sang kekasih lantaran tidak ditahan dimintai biaya berobat.
“Korban sakit dan meminta pelaku untuk dibawa berobat. Akhirnya pelaku membunuh korban dengan pertimbangan supaya hilang beban terhadap korban,” ungkap Kabis Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo, dikutip dari detikcom.
Pembunuhan Jumince dilakukan ketika ia sedang tertidur. Raymundus berusaha melenyapkan nyawa Jumince dengan cara memukul di bagian wajah serta mencekiknya.
Baca Juga: Viral Aksi Mesum ‘Mobil Goyang’ di Mal Serang, Siswi SMA dan Pasangan Diamankan!
“Penyebab kematian korban itu karena terhambat jalur nafas. Kemudian dari autopsinya (korban) ditemukan ada penyakit TBC, kemudian ditemukan barang bukti di kamar tersangka ada obat paru-paru,” tambah Kombes Ibrahim Tompo.
Kemudian hasil autopsi juga menunjukkan bahwa korban dan pelaku sempat melakukan hubungan seksual sebelum pembunuhan.
“Memang ada temuan autopsi terjadi lebam di vagina bagian dalam, terjawab pasti terjadi hubungan seksual,” katanya.
Baca Juga: Usai Gunakan Jasa Oral Seks Waria, Pensiunan PNS Tewas Mengenaskan di Pinggir Jalan
Kronologi pembunuhan
Setelah Raymundus melenyapkan nya Jumince pada Senin, 18 November 2019, sekitar pukul 01.00 WITA, pelaku pun langsung membungkus Jumince dengan seprai berwarna biru. Pelaku kemudian membawa korban dengan menggunakan sepeda motor dan membuangnya di tepi sungai.
Pembunuhan itu terjadi di kamar kos Raymundus dan Jumince yang terletak di Desa Taborong, Pallangga, Gowa.
“Jadi TKP pembunuhan ini berada di Kabupaten Gowa. Namun temuan mayat berada di wilayah Polrestabes Makassar. Setelah kejadian, tersangka membungkus korban dengan sprei dan dibawa dan dibuang ke Jembatan Barombong,” jelas Kombes Ibrahim Tompo.
Baca Juga: Geger Bocah SD Bawa Heroin ke Sekolah, Netizen: Kalau Gede Jadi Pablo Escobar!
Polisi awalnya mengidentifikasi identitas Jumince yang jasadnya ditemukan di tepi sungai. Setelah mendalami informasi mengenai korban, polisi pun berupaya mengungkap identitas tersangka.
Polisi pun berhasil menemukan sosok pelaku yang tak lain adalah kekasih korban. Tak lama setelah melakukan pencarian, polisi menangkap Raymundus di kamar kosnya, “Ditangkapnya di kamar kos atau di TKP pembunuhan itu sendiri,” terang Kombes Ibrahim Tompo.
Korban berasal dari NTT
Kabid Dokkes Polda Sulsel Kombes Raden Harjuno mengungkapkan bahwa korban adalah perempuan berusia 32 tahun. Korban berasal dari Desa Oelbanu, Kecamatan Amfoang Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Korban datang dari NTT ke Makassar belum terlalu lama dan tinggal di rumah pamannya di Jalan Manuruki, perumahan Villa Kanaan, Kecamatan Biringkanaya,” jelas Kombes Raden Harjuno, dikutip dari Detikcom,
Jumince diketahui datang ke Makassar untuk mengadu nasib dengan mencari pekerjaan baru. Selain itu, Jumince pun memang sengaja datang ke Makassar untuk menemui sang kekasih, Raymundus. Naas, nyawa Jumince justru harus melayang di tangan orang yang ia kasihi lantaran masalah sepele.