Masjid Segitiga Al-Safar Disebut Propaganda Illuminati, Ridwan Kamil: Mereka Menafsir Tanpa Tabayyun

Masjid Al Safar Buatan Ridwan Kamil dituduh sebagai propaganda Illuminati
Suasana didalam Masjid Al-Safar, Jawa Barat. | news.detik.com

Ridwan Kamil memberikan tanggapan atas tuduhan masjid segitiga Illuminati yang dibuatnya.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dituduh telah membuat masjid berpropaganda Illuminati oleh seorang pria setelah bentuk Masjid Al-Safar yang dibuatnya dipenuhi dengan bentuk segitiga.

Illuminati sendiri merupakan salah satu sekte yang mempercayai adanya penyembahan pada makhluk mata satu yang merupakan perwujudan dari satan.

Lalu, bagaimana penjelasan Ridwan Kamil terhadap tuduhan masjid Illuminati buatannya tersebut ya?

1.

Viral seorang pria tuduh masjid Illuminati

Masjid Al Safar Buatan Ridwan Kamil dituduh sebagai propaganda Illuminati
Bentuk Masjid Al-Safar yang unik dengan banyak bentuk segitiga disebut sebagai propaganda kepercayaan Illuminati atau penyembah segitiga mata satu. | regional.kompas.com

Sebelumnya, jagat dunia maya digemparkan dengan sosok seorang pria yang mengulas bangunan Masjid Al-Safar yang berada di Jawa Barat.

Dia lalu mencurigai bangunan ini sebagai masjid Illuminati setelah melihat banyak bentuk segitiga diseluruh penjuru masjid.

“Ini pintu masuknya, dan lihat ini segitiga semua. Nyaris segitiga semua. Bahkan, ketika masuk ke dalam, ini segitiga, satu mata,” ucap si pria dalam video.

“Maka, ketika kita salat, sebetulnya kita menghadap siapa, menghadap Allah atau segitiga satu mata?” tanyanya.

Baca Juga: Menhan Perihal Kasus Makar, Kalau Dongkol, Saya Tembak Kepalanya!

2.

Tafsir tanpa tabayyun

Masjid Al Safar Buatan Ridwan Kamil dituduh sebagai propaganda Illuminati
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. | regional.kompas.com

Ridwan Kamil yang biasa dipanggil Kang Emil. pun memberikan klarifikasi setelah video masjid Illuminati tersebut viral di media sosial. Mantan Walikota Bandung itu pun menilai jika si pria melupakan tabayyun dalam tafsirnya.

Emil juga menjelaskan jika bentuk segitiga merupakan salah satu bentuk geometri yang memang ada di dalam dunia sains dan merupakan bentuk yang wajar.

“Mereka menafsir tanpa pernah sedikitpun bertanya/tabayyun. Jika segitiga dilarang, maka di dunia ini geometri tinggal tersisa kotak dan lingkaran,” tegas Kang Emil dikutip dari detikcom, Jumát (31/5).

“Maka masjid-masjid tropis dgn atap ala pendopo pun harus dihancurkan? Kita ikut akal sehat saja,” tambahnya.

Baca Juga: Jengah Buktinya Dicibir, Tim Hukum Prabowo – Sandi: Kami Bukan Orang Stupid!

3.

Tegaskan tidak ada hubungan Illuminati

Masjid Al Safar Buatan Ridwan Kamil dituduh sebagai propaganda Illuminati
Suasana didalam Masji Al Safar. | www.ikutilangkahkaki.com

Emil juga menegaskan jika masjid yang selama ini dia rancang tidak pernah memasukkan unsur-unsur propaganda seperti Illuminati.

Dia pun menegaskan jika masjid yang dia buat memiliki beragam bentuk dan itu merupakan hasil adaptasi pada geografi, iklim, hingga budaya dimana masjid itu dibangun.

“Jika hasilnya ditafsir macam-macam, itu dipersilahkan. Seperti Monas yang ditafsir macam-macam. Saya tidak perlu marah terhadap tafsir,” ucap Kang Emil.

“Yang penting saya jelaskan bahwa jika Masjid Al Safar dikatakan sebagai implementasi dari simbol-simbol Illuminati itu adalah kesimpulan keliru,” tegasnya.

Artikel Lainnya

Ulasan seorang pria pada bentuk bangunan Masjid Al Safar yang disebut sebagai masjid Illuminati memang sedang menjadi perbincangan hangat.

Ridwan Kamil pun mencoba memberikan penjelasan dan penegasan agar polemik soal masjid buatannya tidak menjadi lebih besar bahwa tidak ada propaganda yang dituduhkan.

Tags :