Malam Munajat 212, Habib Rizieq Ajak Umat Putihkan Monas, PKB : Semoga Tidak Ada Hate speech

Rizieq Syihab akan sampaikan ceramah via rekaman suara

Akan diadakan acara Munajat 212 yang akan dilaksanakan di area Monumen Nasional (Monas) pada Kamis sore 21 Februari 2019. Acara ini akan diisi dengan serangkaian agenda seperti salat Maghrib berjamaah sampai dengan senandung selawat bersama. Habib Rizieq Syihab mengajak umat Islam untuk ikut meramaikan Monas pada acara Malam Munajat 212. Rizieq menyampaikan hal tersebut melalui video yang diunggah di YouTube kanal FRONT TV.

"Di kota suci Mekah Almukaromah, kita bersama-sama menyerukan kepada seluruh umat Islam, kepada seluruh muslimin-muslimah, kepada seluruh elemen bangsa Indonesia untuk bersama-sama untuk mensukseskan acara Malam Munajat 212 yang insyaallah akan digelar pada hari Kamis, malam Jumat, yaitu pada tanggal 21 Februari 2019," kata Rizieq dalam video.

Rizieq mengatakan acara ini digelar oleh Lembaga Dakwah FPI yang bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI dan majelis-majelis taklim se-Jabodetabek.

"Sekali lagi, insyaallah hari Kamis, malam Jumat 21 Februari akan digelar Malam Munajat 212 untuk mengetuk pintu langit. Yaitu untuk mengetuk pintu rahmat Allah SWT untuk keselamatan agama, bangsa, dan negara tercinta Republik Indonesia," ujarnya.

"Dan kita berharap, insyaallah para ulama, para habaib, para kiai bisa mengajak kerabat, sahabat serta jamaahnya untuk dikerahkan bersama-sama kita memutihkan Monas, membanjiri Monas untuk ramai-ramai kita ngalapberkah dari Allah SWT agar Indonesia menjadi negara yang sejahtera, yang adil, yang makmur, jadi negara yang penuh keberkahan," ujar Rizieq.

Menanggapi acara Malam Munajat 212, Anggota Dewan Syuro DPP PKB Maman Imanulhaq menilai bahwa masyarakat sudah cerdas dan mampu membedakan kegiatan keumatan dan politis.

"Masyarakat sudah sangat mengerti dan cerdas mana kegiatan yang murni keumatan yang khusyu' dan ikhlas mana yang politis," kata Maman (Detik.com).

Maman berharap bahwa dalam Malam Munajat 212 tidak dinodai dengan hate speech atau ujaran kebencian yang mengancam Ukhuwah Islamiyah dan nilai kebangsaan.

"Semoga acara yang baik itu tidak dinodai hate speach dan ajang adu domba yang mengancam ukhuwah islamiyah dan nilai kebangsaan," ucap Maman.

Selain itu Maman juga menyebut pemerintah Jokowi-Jusuf Kalla akan bersikap proaktif dalam menjaga hak warga negara untuk berkumpul selama itu memenuhi aturan.

"Kebebasan berkumpul, berserikat dan berpendapat di jamin konstitusi. Pemerintah Jokowi akan bersikap proaktif dalam menjaga hak warga negara untuk berkumpul selama memenuhi aturan yang berlaku. Apalagi ini untuk berdoa dema kebaikan bangsa dan negara," tutur dia.

Maman Imanulhaq | www.radarcirebon.com
Artikel Lainnya

Karena ada kegiatan Munajat 212 ini arus lalu lintas di sekitar kawasan Monas akan ditutup untuk mencegah kemacetan. Masyarakat yang akan melintasi kawasan Monas diharapkan mencari jalan alternatif. Akan 12 ribu polisi yang akan mengawal kegiatan tersebut.

Tags :