Suka Blusukan Sendiri Kayak Jokowi, Tingkah Presiden Meksiko Bikin Pusing Pengawalnya!

Presiden Meksiko blusukan naik pesawat ekonomi
Presiden Meksiko, Andreas Manuel Lopez Obrador rela blusukan menggunakan pesawat komersial selama menjabat. | www.mexico.com

Rela naik pesawat kelas ekonomi!

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) punya kebiasaan unik saat memimpin, yaitu blusukan. Ternyata tidak hanya Jokowi saja, Presiden Meksiko Andreas Manuel Lopez Obrador juga punya hobi serupa. Bahkan, dirinya dua kali lebih bikin pusing paspampres yang mengawalnya.

Tingkah Presiden Meksiko ini terlihat jelas saat dirinya akan melakukan perjalanan kunjungan ke sebuah kota kecil bernama Sinaloa. Dirinya pun pergi hanya membawa 5 pengawal saja, tingkat kemanan yang sangat sedikit untuk seorang presiden.

Bahkan, Andreas Manuel Lopez Obrador tidak bersedia menggunakan pesawat kepresidenan dan memilih menggunakan pesawat komersial kelas ekonomi. Kok bisa ya?

1.

Tingkah sederhana ini bentuk keprihatinan Obrador

Presiden Meksiko blusukan naik pesawat ekonomi
Obrador sama sekali tidak haus fasilitas mewah, bahkan dirinya rela mengantri saat akan masuk dalam pesawat di bandara. | mexiconewsdaily.com

Andreas Manuel Lopez Obrador yang juga sering disapa AMLO selalu merasa dirinya tidak berhak mendapatkan fasilitas mewah kepresidenan di saat banyak rakyat yang masih miskin dan menderita. Hal ini disampaikan saat beberapa wartawan mempertanyakan tentang pesawat kepresidenan.

“Bagaimana saya bisa naik pesawat ini ketika begitu banyak kemiskinan di Meksiko?” ucapnya dilansir dari Kompas, Rabu (20/2).

2.

Blusukan ke kota gembong narkoba dengan pesawat komersial berkelas ekonomi

Presiden Meksiko blusukan naik pesawat ekonomi
Tidak suka dikawal, Obrador nampak berbaur dengan masyarakat Meksiko yang menaiki pesawat ekonomi yang sama dengannya. | www.independent.co.uk

Obrador sendiri diketahui sudah menjual pesawat kepresidenan Boeing Dreamliner 787-8 yang dibeli seharga 218 juta dollar AS (sekitar Rp 3 triliun). Dirinya juga memilih untuk menggunakan pesawat komersial Embraer Jet saat akan melakukan blusukan ke Sinaloa.

Padahal kunjungannya ini cukup berbahaya, karena hanya ditemani 5 orang pengawal dan berada di pesawat kelas ekonomi dengan tujuan kota gembong narkoba terkenal bernama Joaquim ‘El Chapo’ Guzman.

3.

Pasukan keamanan dan polisi dibuat pusing dengan tingkah Obrador

Presiden Meksiko blusukan naik pesawat ekonomi
Kebiasaan blusukan tanpa pengawalan Obrador sering membuat paspampres dan polisi pusing tujuh keliling. | foreignpolicy.com

Tingkah blusukan nyeleneh dan merakyat ala Obrador ini sempat membuat pihak keamanan dan polisi setempat kelabakan, karena Obrador tidak suka mendapatkan pengawalan ketat. Hal ini menyebabkan kepergian Obrador selalu berisiko tinggi.

“Orang-orang menyerbunya (Obrador). Jika suatu hari seseorang ingin melakukan hal yang buruk padanya, kami tidak akan bisa mengentikan mereka karena dia tidak suka dikawal. Dia tidak bisa terus seperti ini, dia harus mau menggunakan ruang VIP,” ucap salah satu petugas kepolisian bandara.

4.

Menjadi presiden dengan dukungan tertinggi dalam sejarah Meksiko

Presiden Meksiko blusukan naik pesawat ekonomi
Obrador sendiri mengukir sejarah karena menjadi satu-satunya Presiden Meksiko yang sanggup mendapatkan dukungan masyarakat hingga 80%. | wtop.com

Sikap sederhana dan suka blusukan Obrador ini ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Meksiko. Hal ini terbukti dengan tingginya dukungan masyarakat di Meksiko pada pria berusia 65 tahun it. Dilansir dari CNN Indonesia, Obrador memiliki dukungan 80% rakyat Meksiko.

Sebuah lembaga survei Mitofsky juga mengklaim jika tingginya dukungan ini tidak lepas dari kampanye Obrador yang akan memangkas gaji presiden dan seluruh pejabat negara agar bisa mengentaskan kemiskinan di Meksiko.

Artikel Lainnya

Sosok Andreas Manuel Lopez Obrador memang sangat unik. Kebiasaan blusukan dan merakyatnya memang menjadi idaman banyak masyarakat. Semoga kelak, Indonesia juga memiliki pemimpin seperti Obrador.

Tidak hanya blusukan, sederhana, tapi juga berani memotong gaji tinggi pejabat demi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Setuju?

Tags :