Libatkan 900 Juta Pemilih, Pemilu India Jadi yang Terbesar di Dunia

Pemilu di India | edition.cnn.com

Jumlah pemilih di pemilu India lima kali lipat dari pemilu Indonesia

India menggelar pemilu pada 11 April 2019. Pemilu tersebut diikuti oleh ratusan juta pemilih. Jumlah pemilih yang sangat banyak dan wilayah India yang begitu luas membuat pemilu India disebut-sebut sebagai pesta demokrasi terbesar di dunia.

1.

Ratusan Juta pemilih terlibat dalam pemilu India 2019

Pemilu di India | www.hindustantimes.com

Dikutip dari Reuters, pemilu di India akan melibatkan 900 juta pemilih dan 432 juta di antaranya adalah pemilih perempuan. Jumlah pemilih di India ini lima kali lipat lebih banyak dibandingkan jumlah pemilih di pemilu Indonesia pada 17 April mendatang. Jumlah pemilih ini bahkan hampir sama dengan jumlah popurasi Eropa ditambah dengan populasi Brasil.

Saking banyaknya jumlah pemilih, pemilu di India pun digelar dalam tujuh fase hingga tanggal 19 Mei 2019. Hasil pemungutan suara pun baru akan mulai dihitung pada tanggal 23 Mei 2019 oleh pihak penyelenggara, Komisi Pemilihan Umum India (ECI).

Artikel Lainnya
2.

Mendirikan TPS hingga ke wilayah terpencil

Pemilu di India | www.browngirlmagazine.com

Untuk menggelar pemilu, satu juta tempat pemungutan suara (TPS) telah disediakan. Jumlah ini 10 persen lebih banyak dibandingkan dengan pemilu tahun 2014. Sementara itu, pemilu di Indonesia hanya menyediakan sekitar 800 ribu TPS.

Menurut peraturan di India, TPS harus diadakan tidak boleh lebih dari 2 km dari warga. Hal ini berarti TPS akan berada di berbagai wilayah hingga ke pelosok pegunungan dan hutan atau wilayah-wilayah terpencil lainnya.

Sebagaimana di tahun 2009 lalu ECI mengadakan TPS di wilayah hutan Gir, Gujarat, yang terkenal sebagai sarang singa Asia, demi satu orang pemilih. Data yang sudah dikeluarkan di tahun lalu menyebutkan ada 20 ribu TPS di dalam hutan serta 80 ribu di wilayah terpencil lainnya.

Pemilu sebelumnya sekitar 5 juta petugas TPS dikerahkan. Mereka berjalan kaki, menaiki helikopter, hingga menunggang gajah untuk mendirikan TPS. Tentunya untuk menyelenggarakan pemilu yang sangat besar ini pemerintah India harus mengeluarkan biaya yang sangat banyak. Tahun 2014, pemerintah India mengeluarkan biaya hingga 38,7 miliar rupee atau sekitarr Rp 7,8 triliun.

3.

Ratusan partai politik terlibat pemilu India 2019

Pemilu di India | english.samajalive.in

Sebagaimana pemilu di tahun 2014, sekitar 8.251 kandidat dari 464 partai politik di India terlibat dalam pemilihan. Mereka memperebutkan 543 dari 545 kursi di majelis rendah parlemen atau Lok Sabha. Dua kursi yang tersisa adalah milik komunitas Anglo-India dan warga India yang berdarah Eropa yang ditentukan oleh Presiden India.

Partai Perdana Menteri India Narendra Modi, Bharatiya Janata Party (BJP) kembali mengincar kursi kemenangan setelah di tahun 2014 lalu berhasil memperoleh 282 kursi Lok Sabha. Partai yang memenangkan pemilu inilah yang nantinya berhak menentukan siapa yang akan menduduki kursi Perdana Menteri India. Namun jika pemenang kursi mayoritas tidak ada, maka partai harus membentuk pemerintahan koalisi.

Rupanya tak hanya Indonesia yang menggelar pemilu beberapa waktu lalu. Berbagai negara pun tengah bersiap menyelenggarakan pesta demokrasi tahunan yang akan menentukan siapa pemimpin negara mereka.

Tapi apakah India berhasil menyelenggarakan pemilu yang lebih baik dari Indonesia?

Tags :