Larangan Mudik Berlaku, Pemudik Kecoh Polisi Dengan Ngumpet di Dalam Truk Sayuran

Ilustrasi
Ilustrasi | unsplash.com

Dilema mudik demi memutus mata rantai virus corona atau tetap bertahan di kota dengan keadaan pas-pasan.

Sejak larangan mudik diberlakukan demi memutuskan mata rantai virus corona, mayoritas masyarakat yang dari tahun ke tahun pulang kampung pun merasa bingung.

Di sisi lain ingin membantu kebijakan pemerintah demi kepentingan bersama, namun di sisi lain juga tak ada yang bisa lagi dilakukan di ibukota, terutama bagi mereka yang terkena dampak pandemi, sehingga mudik dirasa adalah jalan yang paling benar.

BACA JUGA: Guru Susan Lumpuh dan Buta Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Tahap 2, Jokowi Beri Bantuan Pengobatan

1.

Sembunyi di bak sayuran demi sampai kampung halaman

Ilustrasi
Warga nekat mudik hingga sembunyi di truk sayuran | www.cnbcindonesia.com

Karenanya, ada juga yang memilih untuk tetap mudik, hingga belakangan ini beredarlah foto di jejaring media sosial yang memperlihatkan beberapa orang tampak berada di bak truk bermuatan sayur. Foto itu dibagikan oleh TMC Polda Metro Jaya melalui akun Instagram @tmcpoldametro, Kamis (6/5/2021). Dalam foto tersebut, terlihat sejumlah rang tampak berada di antara sayur-sayuran yang ada di dalam bak truk.

Mereka tampak membawa beberapa barang bawaan yang dibungkus dengan plastik. Terlihat juga seorang polisi tampak menghampiri para penumpang truk bermuatan sayur tersebut. Usut punya usut, para penumpang itu bersembunyi di dalam truk bermuatan sayuran hanya untuk pulang kampung atau mudik.

BACA JUGA: Berpenampilan Nyentrik, Ternyata Para Wali Madjub ini Dihormati di Kalangan Masyarakat

Alhasil, polisi langsung mengamankan sopir dan penumpang truk bermuatan sayur tersebut, yang di Kilometer 31 Tol Cikarang menuju ke Cikampek.

"Polri amankan kendaraan truk bermuatan sayur yang juga membawa pemudik di KM 31 Tol Cikarang (arah ke Cikampek)," tulis akun tersebut.

Warga nekat ingin mudik hingga rela sembunyi di bak sayuran
Warga nekat ingin mudik hingga rela sembunyi di bak sayuran | www.cnbcindonesia.com
2.

Warganet merasa kasihan dengan pemudik yang ditahan polisi

Ilustrasi
Komentar warganet melihat mereka yang nekat ingin mudik | www.instagram.com

Seperti diketahui, pemerintah telah melarang perjalanan mudik mulai dari tanggal 6-17 Mei 2021. Pelarangan mudik ini berlaku di sejumlah daerah di Indonesia, yang bertujuan untuk menekan dan menghambat penyebaran virus corona.

Akan tetapi, rupanya pelarangan mudik masih dilanggar oleh beberapa oknum menggunakan berbagai cara. Unggahan tersebut juga mendapatkan respon dari warganet, yang justru merasa kasihan dengan para pemudik yang harus diciduk oleh polisi.

"Kasihan pak, belum tentu tahun depan bisa bertemu dengan keluarga," balas akun warganet.

"Dia juga pengen ketemu keluarga di kampung, kasihan," timpal akun lainnya.

"Mereka cuman ingin pulang, bukan untuk kriminal," komentar warganet.

Artikel Lainnya

Sejak pembatasan mudik tanggal 6-17 Mei 2021, sejumlah titik yang biasanya dilewati sebagai jalur mudik memang dijaga oleh petugas. Para petugas pun memeriksa pengendara yang lewat di daerah tersebut. Jika bertujuan mudik, maka para pengendara akan diminta putar balik.

Tags :