Kuburan Kucing Dicekoki Ciu Dibongkar Polisi, Pelaku Resmi Diperiksa!

Polisi lakukan pemeriksaan pada dua orang terkait video viral kucing dicekoki ciu bekonang sampai mati. | jatimtimes.com

Polisi mulai bergerak menyelidiki kasus kucing mati usai dicekoki ciu bekonang

Polisi melakukan pembongkaran pada kuburan kucing yang diduga tewas usai dicekoki minuman keras berjenis ciu bekonang oleh seorang pria berinisial AA (22) pada Kamis (17/10).

Tindakan ini dilakukan usai sebuah video penganiayaan kucing yang terlihat secara sengaja dicekoki dengan minuman hingga mati viral di media sosial lewat akun Instagram @azzam_cancel. Video ini pun memantik reaksi keras dari warganet hingga kelompok pecinta satwa.

Berikut laporan lengkap terkait penyelidikan kasus kucing dicekoki ciu.

1.

Polisi resmi lakukan pemeriksaan pada pelaku

Pria berinisial AA dan AN diperiksa oleh Polsek Gondang terkait video viral kucing dicekoki ciu sampai mati. | jatimtimes.com

Dilansir dari CNNIndonesia.com, Kamis (17/10), petugas kepolisian diketahui langsung mencari pelaku pengunggah video yang diduga melakukan penganiayaan pada seekor kucing berjenis anggora.

Baca Juga: Heboh Kucing Dicekoki Ciu Bekonang Sampai Mati, Pelaku: Kita Berusaha Memberikan Obat

Hal ini pun sudah dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera. Dia menyebut jika para pelaku yang ada dalam video sudah dalam proses pemeriksaan.

“Sudah (diamankan), empat orang yang kita mintai keterangan, untuk penyelidikan lebih lanjut,”

Sementara ini, empat orang yang diamankan oleh kepolisian diketahui adalah AA sebagai pemilik akun @azzam_cancel, AN pemilik kucing anggora, dan dua rekan lainnya.

Para pelaku sendiri diketahui membuat video kucing dicekoki ciu saat berada di salah satu warung kopi di kawasan Tulungagung.

Baca Juga: Gara-Gara Pelanggan Pakai Tisu Magic, PSK Online di Karawang Tewas Telanjang

2.

Kuburan kucing yang dicekoki ciu bekonang dibongkar

Bangkai kucing dan tikus diamankan oleh petugas kepolisian menggunakan karung. | news.detik.com

Polisi juga langsung melakukan pembongkaran pada kuburan kucing yang diketahui mati pada hari Rabu (16/10) malam usai diduga dicekoki ciu bekonang.

Bahkan, polisi juga sudah mengamankan bangkai tikus yang sebelumnya disebut AA dalam video klarifikasinya sebagai penyebab utama kucing mengalami kejang hingga akhirnya tewas.

“Saat ini bangkai kucing oleh pihak Polsek Gondang sudah dibongkar, (diamankan) bersama bangkai tikus untuk bahan penyelidikan dan pembuktian,”

Baca Juga: Heboh Lelaki Pakai Hijab Bernama Crosshijaber, PPP: Kelainan Dalam Beragama!

“Tetapi dalam upload tersebut, oleh AA (video) diberi keterangan bahwa kucing dibuat percobaan dikasih ciu sehingga berlanjut kejadian ini,” jelas Kapolsek Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia dikutip dari Detikcom, Jum’at (18/10).

Pandia juga menyebutkan jika AA membuat naasi dalam video tersebut hanya berdasarkan iseng dan tidak sesuai kejadian asli.

3.

Animal Defender Indonesia ingin pelaku diproses hukum

Pegiat Animal Defender Indonesia, Doni Herdaru Tona. | hai.grid.id

Pegiat Animal Defender Indonesia, Doni Herdaru bereaksi keras usai video kucing dicekoki ciu bekonang viral di media sosial.

Dia menilai kejadian tersebut sudah masuk dalam ranah kekerasan pada hewan dan pihaknya tidak ragu melaporkan hal tersebut karena melanggar hukum yang berlaku di Indonesia.

Namun dalam proses pembuktian adanya kekerasan pada hewan, Animal Defender Indonesia juga akan melaporkan AA terkait dugaan pelanggaran UU ITE karena menggunggah konten tak pantas.

“Kalau kami melaporkan atas tindakan kekerasan, harus dibuktikan dan itu harus ditemukan terlebih dahulu,”

“Tapi setidaknya, dia bisa dituntut pelanggaran UU ITE karena memposting ke media sosial,” jelas Doni.

Artikel Lainnya

Viralnya video seorang pria yang mempertontonkan kucing dicekoki minuman keras ciu bekonang memang memancing banyak reaksi negatif di masyarakat.

Polisi pun segera bertindak cepat mengamankan pelaku untuk diperiksa dan diselidiki atas dugaan adanya penyiksaan pada hewan hingga menyebabkan kematian.

Semoga kejadian penganiayaan kucing ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak karena semua makhluk hidup itu memiliki hak yang sama untuk hidup dan tidak pantas untuk diperlakukan semena-mena.

Tags :