KRL Anjlok Akibat Kejatuhan Tiang Listrik, Akses Jakarta-Bogor Terputus!
10 Maret 2019 by Titis Haryo
17 orang dikabarkan jadi korban luka.
Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Jatinegara-Bogor anjlok dari rel setelah tertimpa tiang listrik aliran atas di kawasan Stasiun Cilebut, Bogor pada Minggu (10/3).
Tergulingnya KRL ini membuat akses Jakarta-Bogor menjadi terputus. Bukan hanya itu, 17 orang pun harus dilarikan ke rumah sakit pasca anjloknya kereta.
Berikut kronologi lengkap kejadian anjloknya KRL dari lintasan rel.
Kejadian terjadi pada pukul 10.35 WIB
Dilansir dari Detikcom, anjloknya KRL dari lintasan rel ini terjadi pada pukul 10.35 WIB. Informasi ini didapat setelah PT Kereta Commuter Indonesia mengeluarkan pernyataan resmi lewat akun Twitternya.
“#InfoLintas #InfoAwal KA 1722 (Jatinegara-Bogor) mengalami kendala tertimpa tiang Listrik Aliran Atas (LAA) diantara Stasiun Cilebut-Bogor. Saat ini masih dalam proses evakuasi unit terkait,” cuit akun @CommuterLine.
Dua gerbong keluar jalur
Dampak dari KRL tertimpa tiang listrik ini, ada dua gerbong utama KRL yang keluar jalur. Gerbong ini diduga merupakan gerbong 1 dan gerbong 2.
Sedangkan sisa gerbong yang masih bertahan di rel akan dievakuasi dan dibawa ke dua tempat yang berbeda. Hal ini disampaikan Kepala Dalops I Jakarta, Dadan Risdiansyah.
“Untuk gerbong depan akan diangkat dan dibawa ke Stasiun Bogor. Sedangkan gerbog kedua hingga ujung akan dibawa ke arah Stasiun Cilebut,” terang Dadan dilansir dari Liputan6, Minggu (10/3).
PT KCI juga memastikan jika proses evakuasi gerbong KRL akan segera diselesaikan pada hari itu juga sehingga tidak membuat perjalanan KRL lainnya terganggu.
Korban luka mencapai 17 orang
Kejadian anjloknya KRL ini memakan cukup banyak korban luka, termasuk masinis KRL.
Hal ini disampaikan langsung oleh VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa pasca kejadian.
“Seluruh korban telah dievakuasi dari kereta. Korban yang dievakuasi berada dalam kondisi luka-luka. Hingga pukul 12.10 WIB tercatat jumlah korban luka mencapai 17 orang,” ucap Eva dilansir dari Detikcom.
Adapun semilan korban luka KRL jurusan Jatinegara-Bogor ini dirawat di RS Salak Bogor dan delapan orang lainnya mendapatkan perawatan medis di pos kesehatan Stasiun Bogor.
Menteri Perhubungan kunjungi korban
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi langsung turun tangan pasca KRL anjlok di Bogor dengan melihat langsung situasi di TKP anjloknya KRL.
Selain itu, Budi juga mengunjungi para korban di RS Salak untuk memastikan kondisi dan perawatan yang didapat.
Penyebab pasti anjloknya KRL Jatinegara-Bogor ini sampai sekarang belum diketahui dan masih dalam investigasi.
Namun, kejadian ini jelas menjadi pengingat agar pihak terkait selalu melakukan perawatan dan pengecekan rutin pada sarana dan prasarana transportasi agar kenyamanan dan keamanan selalu terjaga.
