Konten Video 'Panas' Diblokir Kominfo, Youtuber Kimi Hime Nangis Minta Bantuan Presiden Jokowi!

Youtuber Kimi Hime meminta bantuan Presiden Jokowi usai konten videonya diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi, Rabu (24/7) lalu. | nasional.republika.co.id

Pasca Kominfo blokir konten videonya, Youtuber Kimi Hime kini mengadu dan minta bantuan Presiden Jokowi.

Youtuber Kimi Hime meminta bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasca sejumlah konten videonya diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Rabu (24/7) lalu.

Curhatan dan permintaan bantuan itu disampaikan Kimi Hime lewat kanal Youtube-nya dengan judul ‘Dear Bapak Presiden Joko Widodo…’, dia merasa jika kontennya selama ini tidak menunjukan tayangan yang vulgar.

Seperti apa penjelasan Kimi Hime setelah diblokir oleh Kominfo? Berikut laporannya.

1.

Bantah kontennya terlalu vulgar

Kimi Hime mengunggah video yang membantah jika kontennya bermuatan vulgar di kanal Youtube miliknya. | www.youtube.com

Dilansir dari VIVA.co.id, Kamis (25/7), Youtuber Kimi Hime membantah jika konten-konten buatannya mengandung unsur vulgar hingga mengarah pornografi.

Dia pun menolak pemblokiran dari Kominfo yang menyebutnya telah melakukan pelanggaran Pasal 4 ayat (1) UU Pornografi dalam pembuatan thumbnail dan isi konten.

Wanita bernama asli Kimberly Khoe itu juga menegaskan jika penontonnya kebanyakan bukanlah anak-anak walaupun kanalnya kerap membahas tentang game online yang tren di Indonesia.

“Penonton saya kebanyakan anak-anak itu salah. Kalau ada orangtua yang merasa bahwa konten saya untuk anak-anak itu tidak benar,” ujarnya dalam video berdurasi 20 menit 50 detik.

Baca Juga: Kasasinya Ditolak, Jokowi Divonis Lakukan Perbuatan Melawan Hukum Oleh MA!

2.

Minta bantuan Presiden Jokowi

Presiden Jokowi berfoto bersama dengan Youtuber muda Indonesia sebelum agenda makan siang di Istana Presiden pada tahun 2016 lalu. | www.youthmanual.com

Kimi Hime lantas meminta bantuan Presiden Jokowi agar pemblokiran pada tiga konten videonya bisa dicabut. Hal ini karena menurutnya dalam video tersebut tidak ada unsur seksual sama sekali.

Dia juga meminta keadilan bisa ditegakkan dalam masalah kasus yang dialaminya karena jika tidak maka akan membuat content creator terhambat dalam membuat karya.

“Saya enggak tahu harus mengadu ke mana lagi selain bapak presiden. Saya minta kepada bapak presiden supaya membantu menyelesaikan kasus (pemblokiran) ini,” ucap Kimi Hime sembari menangis.

“Supaya keadilan terjadi dan juga supaya tidak ada lagi kasus yang kurang mengenakkan content creator dan juga komunitas Youtube di Indonesia,” lanjutnya.

Baca Juga: Penanganan Kasus Novel Baswedan Mandek, Direktur HAM: Jokowi ini Presiden Paling Buruk

3.

Kominfo blokir konten Kimi Hime

Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu. | www.merdeka.com

Kominfo sendiri melakukan pemblokiran pada sejumlah konten video Youtuber Kimi Hime setelah mendapatkan aduan dari Asosiasi Pengawas Penyiaran Indonesia (APPI) melalui Komisi I DPR RI.

Tim investigasi pun langsung melakukan pengecekan pada kanal Youtube Kimi Hime dan menemukan adanya sejumlah konten video yang memuat konten yang terlalu vulgar.

Beberapa di antaranya adalah thumbnail seperti ‘Membuka Baju’, ‘Payudara Indah’, hingga ‘Getaran Kencang’.

Untuk itu, Kominfo langsung melakukan pemblokiran pada tiga konten video tersebut setelah Kimi Hime juga tak kunjung melakukan klarifikasi.

“Berdasarkan profiling utuh dari keseluruhan konten (Kimi Hime) oleh Tim AIS Kominfo, kami temukan tiga konten Youtube itu suspend (diblokir),” jelas Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu, Rabu (24/7).

Artikel Lainnya

Keputusan Kominfo melakuka pemblokiran pada sejumlah konten milik Youtuber Kimi Hime yang dinilai terlalu vulgar akhirnya berbuntut panjang.

Kimi Hime kini meminta bantuan Presiden Jokowi agar masalah pemblokiran konten-kontennya bisa dicabut dan dihentikan.

Lalu, akankah Presiden Jokowi membantu Kimi Hime?

Tags :