Bak Langit dan Bumi, Begini Kisah Rumah Reyot di Tengah Apartemen Mewah Thamrin!
07 Maret 2021 by Titis Haryo
Kisah rumah reyot dihimpit apartemen mewah Thamrin, berjuang demi kenangan!
Sebuah rumah reyot yang berada di tengah kawasan apartemen mewah Thamrin tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Rumah yang begitu sederhana itu terlihat kontras berdiri di antara barisan apartemen yang menjulang tinggi. Bahkan, rumah reyot tersebut hanya memperlihatkan atap rumah saja jika dilihat dari kejauhan.
Sang pemilik rumah, Lies (64) akhirnya angkat bicara dan menceritakan kisahnya.
Awal mulanya, kawasan apartemen Thamrin hanyalah perumahan warga biasa

Dilansir dari Kompas.com, Lies menceritakan awal bagaimana rumahnya masih bisa tetap berdiri kokoh di antara bangunan tower megah Apartemen Thamrin Residence Executive.
Baca Juga: RUU KPK Disahkan Jelang Akhir Masa Jabatan DPR, Ini Komentar Media Luar Negeri
Dia mengaku dahulu, kawasan apartemen Thamrin hanyalah lapangan dan perumahan warga biasa, baik warga pendatang maupun warga asli.
“Dulu mah adalah sepuluh rumah, entah itu orang asli ataupun pendatang semua tinggal di sini,”
Namun, kedatangan pengembang lahan pada tahun 2012 membuat rumah-rumah warga itu menghilang. Seluruh lahan dibeli, kecuali tanah milik Lies.
Baca Juga: Kontroversi RKUHP-UU PAS, Denda Perempuan Pulang Malam hingga Bolehkan Napi Plesiran ke Mal!
Tolak tawaran miliaran rupiah untuk jual tanah

Uang berjumlah fantastis menjadi tawaran yang menggiurkan untuk Lies dan warga sekitar sebelum apartemen Thamrin berdiri megah.
Saat ditanya berapa nilai tawaran untuk tanahnya saat itu, Lies tidak tahu pasti namun dirinya menyebutkan angka hingga miliaran rupiah.
“Kayanya gede tuh dikasih, ada kali miliar deh kalau enggak salah,” ucap Lies.
Tapi, Lies tidak tergoda sama sekali untuk menerima uang yang berjumlah besar itu. Dia menilai tanah dan rumahnya merupakan kenangan dari nenek moyangnya yang tak ternilai harganya.
Baca Juga: Habis PHK Massal dan Hilang Dari Google Play Store, Tanda Bukalapak Bangkrut?
Belum lagi dirinya tinggal di situ sejak lahir. Hal itu menjadi penguat tekadnya untuk memperjuangkan rumahnya.
“Ih ngapain banget, dibayar berapa pun rumah ini saya tidak sudi dibeli. Mereka (pengembang) mah emang cuma mau kuasai tanah ini. Ini tumpah darah saya di sini,”
Sekarang Lies pun terus berjuang tinggal di tengah himpitan gedung apartemen Thamrin bersama dengan suami dan satu orang anaknya yang masih duduk di kelas 6 SD.
Sebuah rumah reyot yang menempel bangunan apartemen mewah di kawasan Thamrin memang menjadi perhatian usai diperbincangkan di media sosial.
Namun dibalik tampilan rumah sederhana yang tampak seperti langit dan bumi itu terdapat kisah yang begitu menarik.
Lies sebagai pemilik rumah menegaskan jika rumah sederhananya itu memiliki harga yang tak ternilai, karena berbagai kenangan dari nenek moyangnya sudah lekat di rumah tersebut.
Kini, Lies pun terus berjuang agar rumahnya tetap bisa tegak berdiri sembari menjaga kenangan yang tak bisa dibeli dengan uang sekalipun.