Keliling Dunia, Fotografer Perancis Abadikan Keindahan Gedung Bioskop
24 April 2019 by LukyaniHasil jepretannya sangat nyeni!
Stephan Zaubitzer, seorang fotografer asal Prancis, berkeliling ke berbagai negara untuk memotret gedung-gedung bioskop. Maroko, Tunisia, Lebanon, California, adalah beberapa negara tujuan Zaubitzer untuk berburu gedung bioskop.
Pria berusia 52 tahun telah mendedikasikan 16 tahun hidupnya untuk melancong ke berbagai negara dan mengabadikan gedung bioskop yang ada di sana.
Zaubitzer melihat saat ini teknologi televisi dan video mengalami perkembangan pesat. Ia ingin mendokumentasikan gedung bioskop yang pernah berjaya pada masanya. Menurut Zaubitzer, beberapa gedung bioskop terancam punah.
Berikut adalah beberapa gedung bioskop di berbagai negara yang berhasil diabadikan oleh Zaubitzer dengan sangat indah.
Alexandria, Mesir
Mesir adalah salah satu negara yang menarik perhatian Zaubitzer. Zaubitzer mengabadikan sebuah gedung bioskop yang terletak di Kota Alexandria, Mesir. Gedung tersebut bisa menampung 800 orang.
Tempat pemutaran film gedung ini salah satunya berada di luar ruangan di atas atap gedung. Pengunjung yang datang ke gedung bioskop ini tidak hanya akan menyaksikan adegan film, tetapi juga pemandangan laut yang sangat indah pada musim panas.
Tetouan, Maroko
Zaubitzer yakin bahwa setiap gedung bioskop mempunyai nilai estetis dan keunikannya masing-masing. Gedung bioskop Avenida yang terletak di Tetouan, Maroko, adalah salah satunya. Gedung bioskop yang pertama kali dibangun pada tahun 1945 ini sempat direnovasi di tahun 1996. Kapasitasnya bisa menampung 1000 penonton.
Los Angeles, AS
Gedung bioskop berikutnya yang menjadi objek potret Zaubitzer adalah gedung bioskop Million Dollar yang terletak di Los Angeles, AS. Dibangun pada tahun 1918, gedung Million Dollar menjulang tinggi dengan balutan keramik dan desain yang sangat nyeni. Desain pada gedung ini menunjukkan LA sebagai pusat industri film.
California, AS
Tidak hanya tertarik pada gedung bioskop, Zaubitzer pun mendatangi sebuah bioskop Drive-in yang terletak di California, AS. Bioskop ini sudah beroperasi sejak tahun 1966. Sempat ditutup pada tahun 1991 dan kembali dibukan pada tahun 2010.
Jaipur, India
Gedung bioskop Raj Mandir yang berlokasi di Jaipur, India, adalah favorit Zaubitzer dari semua gedung bioskop yang pernah ia datangi. Raj Mandir memiliki desain yang sangat indah dan megah. Lampu ukiran seperti daun pakis semakin mempesonakan gedung Raj Mandir.
Petualangan Zaubitzer belum usai. Tahun ini sang fotografer akan kembali mengunjung Tunisia, Maroko, Mesir, dan Lebanon untuk memperbarui foto gedung bioskopnya. Perjalanan masih akan dilanjutkan. Zaubitzer nantinya berencana melancong ke Algeria untuk melengkapi dokumentasi potret gedung bioskop di wilayah selatan Mediterania.
Bagi Zaubitzer, gedung bioskop bukanlah sekadar bangunan mati. Ia memberikan pengaruh untuk membentuk masyarakat di sekitarnya. Ketika sebuah gedung bioskop ditutup, Zaubitzer yakin bahwa masyarak di sekitar pun jiwanya akan turut direnggut.
Kalau di daerahmu masih ada gedung bioskop yang beroperasi? Mungkin sebagian besar, gedung-gedung bioskop di wilayah Indonesia sudah tidak lagi beroperasi karena sudah digeser oleh bioskop-bioskop modern yang saat ini tersebar di berbagai wilayah. Pasti sensasi menontonnya berbeda ya dibandingkan menonton di XXI.