Berikan Akses untuk Menonton Film Lebih Terjangkau, Berikut 5 Fakta Pembangunan Bioskop Rakyat
12 Maret 2019 by Lukyani
Apa bedanya dengan bioskop biasa?
Kabar baik untuk penikmat film, bioskop rakyat akan segera hadir di Indonesia! Pengadaan bioskop rakyat yang digagas atas kerja sama Perumda Pasar Jaya dan Persatuan Artis Film Indonesia ’56 bertujuan untuk memberikan akses bagi masyarakat berpenghasilan untuk menonton film di bioskop.
Seperti yang kita tau, harga tiket bioskop semakin mahal seiring waktu. Pernah dihargai Rp 20 ribu, kini tiket bioskop sudah sampai di angka Rp 35 ribu. Harga akan semakin mahal di akhir pekan dan hari libur. Semakin mewah fasilitas bioskop, semakin mahal pula harga tiket yang dipatok.
Oleh sebab itu, bioskop rakyat hadir sebagai alternatif dari mahalnya harga tiket bioskop. Berikut adalah beberapa fakta terkait pembangunan bioskop rakyat.
Pertama di bangun di Pasar Teluk Gong, Jakarta Utara
Bioskop rakyat yang pertama akan berdiri di Pasar Teluk Gong, Jakarta Utara. Kabarnya, bioskop rakyat ini akan rampung dan mulai beroperasi pada April 2019. Marcella Zalianthy, Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) 56, mengatakan bahwa fasilitas kuliner di bioskop tersebut akan diaktifkan terlebih dulu.
Marcella menyebut bioskop rakyat masih membutuhkan sejumlah penyesuaian. Hal ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan maksimal pada pengunjung. “Kita ini pingin memberikan rasa nyaman, kita juga pingin semaksimal sesuai dengan kapabilitas dan scale bioskop rakyat ini,” ujar Marcella, dikutip dari Kompas.com (9/3).
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, beberapa fasilitas di bioskop rakyat sudah mulai rampung. Kursi-kursi di dalam teater sudah dipasang, dan ada beberapa petugas yang menguji pemutaran film di salah satu teater tersebut. Ada juga beberapa kios kuliner yang sudah siap beroperasi.
Harga tiket tidak lebih dari Rp 25.000
Harga tiket yang dijual oleh bioskop rakyat tentu tidak sama dengan bioskop premium pada umumnya. Harga tiket di bioskop rakyat bisa didapatkan dengan harga Rp 20.000 untuk week day dan Rp 25.000 untuk weekend.
Marcella Zalianthy mengungkapkan penepatan harga tiket didasarkan pada survei yang sudah disepakati. “Soal harga ini kita sesuaikan, kita tinjau, kita sesuaikan dengan survei kita di setiap lokasi,” ungkap Marcella.
Mendapat dukungan dari Badan Ekonomi Kreatif
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memberikan dukungan untuk pembangunan bioskop rakyat. Triawan Munaf, Kepala Bekraf, mengatakan bahwa bioskop rakyat ini akan memberikan akses untuk warga berpenghasilan rendah untuk menonton film di bioskop.
Triawan pun mengatakan adanya bioskop rakyat adalah upaya menyambut kegairahan film nasional. Tidak hanya itu, sineas-sineas lokal juga bisa memperkenalkan karya-karya mereka melalui bioskop rakyat ini.
Meski saat ini film sudah bisa ditonton dengan mudah melalui layanan streaming tanpa batas waktu, bioskop masih menjadi penting bagi para sineas, menurut Triawan.
Hanya menayangkan film buatan Indonesia
Kamu tidak akan bisa menonton aksi para pahlawan Marvel di bioskop rakyat. Pasalnya, bioskop ini hanya akan menayangkan film-film buatan Indonesia, baik film arus utama maupun film independen.
Menurut Marcella Zalianthy, bioskop rakyat memang bertujuan untuk memamerkan film-film buatan sineas lokal. Marcella ingin bioskop rakyat menjadikan film Indonesia sebagai tuan rumah.
Diharapkan pula bioskop rakyat ini akan membangkitkan semangat masyarakat untuk menonton film Indonesia di bioskop. Hal ini pun berarti memberikan dukungan kepada sineas Indonesia. Bukannya menonton film bajakan melalui laptop atau smartphone.
Harapan para pedagang dan tukang becak di Pasar Teluk Gong
Para pedagang dan tukang becak di Pasar Teluk Gong berharap bisa kecipratan rezeki dengan adanya bioskop rakyat. Mereka berharap pengunjung pasar akan meningkat setelah bioskop ini beroperasi.
Lia, salah satu pedagang di Pasar Teluk Gong yang ditemui Kompas.com mengaku akan mengupgrade barang dagangannya untuk menarik pengunjung bioskop. Lia berencana akan menjual makanan ringan yang bisa dibeli para pengunjung sebelum atau setelah menonton film.
Tidak hanya pedagang, tukang becak di Pasar Teluk Gong juga berharap penumpangnya akan meningkat setelah adanya bioskop rakyat ini.
Tidak sabar 'kan menunggu bioskop rakyat beroperasi. Pasti sensasinya beda dari menonton film di bioskop premium. Kamu yang tinggal di sekitar Pasar Teluk Gong atau di sekitar Jakarta, harus banget mencoba bioskop rakyat ini! Sekalian kita bisa mendukung sineas lokal untuk semakin produktif membuat karya nih.
