KedaiKOPI Sebut 39,8 Persen Orang Tak Setuju Ibu Kota Pindah, Mayoritas Warga Jakarta!

Survei KedaiKOPI sebut warga tak setuju ibu kota pindah Kalimantan Timur
Lembaga survei KedaiKOPI menyebutkan umumnya warga tak setuju ibu kota pindah. | mediaindonesia.com

Hasil survei KedaiKOPI menyebutkan 39,8 persen warga tak setuju ibu kota pindah dari Jakarta

Survei Lembaga KedaiKOPI terkait pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta menuju Kalimantan Timur ternyata tidak disetujui oleh 39,8 persen responden.

Dalam survei yang dilakukan di 34 provinsi Indonesia itu menunjukkan umumnya warga dari sejumlah daerah tidak setuju jika ibu kota pindah.

Seperti apa hasil survei KedaiKOPI terkait isu panas pemindaha ibu kota ini? Berikut laporannya.

1.

KedaiKOPI temukan warga umumnya tak ingin ibu kota pindah dari Jakarta

Survei KedaiKOPI sebut warga tak setuju ibu kota pindah Kalimantan Timur
Direktur Eksekutif KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo. | kedaikopi.co

Dilansir dari CNNIndonesia.com, Selasa (27/8), Survei KedaiKOPI yang dilakukan pada 14-21 Agustus 2019 itu mendapatkan hasil 39,8 persen responden tidak setuju dengan rencana pindah ibu kota.

Direktur Eksekutif KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo juga menemukan ada sebanyak 35,6 persen warga yang menyatakan setuju ibu kota pindah dari Jakarta.

“(Sebanyak) 39,8 persen responden menyatakan ketidaksetujuannya terhadap pemindahan ibu kota, sedangkan yang setuju sebesar 35,6 persen dan 24,6 persen memilih tidak beropini,”

Hasil ini disampaikan KedaiKOPI dalam keterangan tertulis yang dipublikasikan pada Senin (26/8) malam.

Baca Juga: Pangeran Saudi Akan Bangun Kota Masa Depan, Ada Transportasi Mobil Terbang!

2.

Sebanyak 95,7 persen yang tidak setuju ibu kota pindah adalah warga Jakarta

Survei KedaiKOPI sebut warga tak setuju ibu kota pindah Kalimantan Timur
Warga DKI Jakarta melakukan aktivitas saat car free day di Bundaran HI, Jakarta Pusat. | kl.antaranews.com

KedaiKOPI sendiri menggunakan metode sampling dalam penelitian ini dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang dari 34 provinsi. Hasil survei ini juga memiliki margin of error sebesar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95.

Kunto lalu menjelaskan jika penduduk Jakarta merupakan warga yang paling banyak menolak rencana pindah ibu kota dibandingkan wilayah lainnya. Total jumlah penolakan dari warga Jakarta mencapai 95,7 persen.

“Penduduk DKI Jakarta tentu saja yang paling terdampak dari rencana perpindahan ini, tidak mengherankan jika mereka paling banyak yang tidak setuju,”

Sedangkan warga Sulawesi menjadi penduduk yang paling mendukug rencana pemindahan ibu kota menuju Kalimantan Timur dengan jumlah 68,1 persen responden.

Baca Juga: Tok! Jokowi Pilih Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara Jadi Ibu Kota Baru

3.

Jokowi putuskan Kalimantan Timur sebagai ibu kota baru Indonesia

Survei KedaiKOPI sebut warga tak setuju ibu kota pindah Kalimantan Timur
Presiden Jokowi mengumumkan lokasi ibu kota baru yang terletak di sebagian kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Senin (26/8) lalu. | tirto.id

Isu ibu kota baru memang menjadi salah satu perbincangan hangat dalam beberapa waktu terakhir.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun langsung menggelar konferensi pers untuk mengumumkan lokasi ibu kota baru pada Senin (26/8) siang di Istana Negara, Jakarta.

Dalam pidatonya, Jokowi menilai perpindahan ibu kota menuju Kalimantan Timur harus segera dilakukan agar beban Jakarta bisa berkurang.

“Kenapa urgent sekali? Kita tidak bisa terus menerus membiarkan beban Jakarta dan beban Pulau Jawa semakin berat,”

Jokowi lalu memutuskan wilayah di sebagian kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara sebagai lokasi ibu kota baru.

Artikel Lainnya

Rencana perpindahan ibu kota baru dari Jakarta menuju Kalimantan Timur memang terus menuai pro dan kontra.

Tidak sedikit masyarakat yang tidak setuju dengan keputusan pemerintahan Jokowi yang memindahkan ibu kota baru ke Kalimantan Timur

Namun, semoga langkah ini bisa terus dievaluasi dan dikaji secara matang agar benar-benar memberikan dampak yang baik untuk bangsa dan negara di masa depan.

Tags :