Kecanduan Game Online, Bapak Ini Hajar dan Sekap Anaknya di Kandang Ayam!
13 Januari 2020 by Titis HaryoBocah kelas 6 SD itu juga ditelanjangi hingga diikat seperti hewan oleh bapaknya sendiri. Parah banget!
Seorang bapak bernama Edi Wasito (41) tega menghajar dan menyekap anak laki-lakinya berinisial IM (12) di kandang ayam gara-gara terlalu banyak bermain game online.
Kejadian penganiayaan ini diketahui terjadi di Kecamatan Sukorambi, Jember yang merupakan daerah tempat tinggal korban dan pelaku.
Lalu, seperti apa kronologi anak dihajar gara-gara kecanduan game online? Berikut laporannya.
Anak disekap gara-gara game online
Dilansir dari Kompas.com, Senin (13/1), Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal membenarkan adanya kasus penganiayaan bapak kepada anak gara-gara game online.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu (11/1) saat korban IM yang kabur dari rumah untuk bermain game online di salah satu warnet kawasan Jalan Riau, Jember.
Baca Juga: Kisah Tegang Wanita di Tangerang, Tak Sadar Tiduri Ular Selama 3 Hari!
Edi yang mendapatkan informasi lokasi anaknya langsung menuju warnet tersebut dan memaksa korban agar segera pulang.
“Namun, (korban) tak kunjung keluar. Akhirnya tersangka ini menarik dan melakukan tindakan kekerasan fisik,” jelas Alfian.
Usai berhasil memaksa korban pulang, Edi ternyata terus melakukan penganiayaan. Bahkan korban sempat disekap di dalam kandang ayam dan diikat seperti hewan.
“Diikat menggunakan tali ban yang panjang, jari jempol kiri diborgol, pergelangan kaki kanan juga diborgol,”
Alfian juga mengungkapkan sebelum penyekapan itu dilakukan korban juga sempat ditelanjangi oleh bapaknya di halaman rumah dan dipukuli beberapa kali.
Baca Juga: Berbekal Sabun Mandi, Pria Singkawang Cabuli dan Sodomi Belasan Bocah di Rumah Ibadah
Korban berhasil melarikan diri
Aksi penyekapan dan penganiayaan MI akhirnya berakhir setelah korban berhasil melarikan diri dan keluar dari kandang ayam setelah melepas ikatan di tangannya.
MI langsung mencari pertolongan ke tetangganya, dia pun kabur dengan kondisi yang mengenaskan karena dalam keadaan telanjang tak berpakaian.
“Ketika diikat, semua ditelanjangi, tidak mengenakan pakaian sehelai apapun,”
Baca Juga: Tak Pakai Jilbab di Sekolah, Siswi Sragen Diteror Pengurus Rohis. Bibit Teroris?
Korban sendiri diketahui berada dalam keluarga broken home, orang tuanya dikabarkan sudah tidak tinggal bersama.
“MI ini mengalami broken home, tidak bersama dengan ibu kandungnya,” jelas Alfian.
Aksi penganiayaan ini akhirnya terbongkar setelah korban melapor ke Koramil Sukorambi yang lantas diteruskan ke Polsek Sukorambi.
Kasus penganiayaan bapak kepada anak karena dipicu kecanduan game online memang sangat membuat banyak orang merasa prihatin.
Terlebih ketika tahu korban tidak hanya dianiaya tapi juga diperlakukan seperti hewan. Polisi pun langsung bertindak tegas dengan menangkap pelaku yang juga merupakan orang tua korban.
Semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi semua orang tua agar lebih bijaksana dalam menyelesaikan masalah pada anak. Kedepankan komunikasi dan cara persuasif dari pada harus melakukan kekerasan yang malah bisa berujung trauma pada anak di masa depan.