Kampanye di Tempat yang Sama, ini Perbedaan Massa Jokowi dan Prabowo!

Sempat kampanye di dua tempat yang sama, ini bedanya kedua kampanye tersebut

Kini Pemilihan Presiden 2019 sedang memasuki masa kampanye akbar yang dimana masing-masing pasangan calon gencar ke daerah-daerah untuk menarik simpati masyarakat. Namun dari berbagai titik kampanye yang ditentukan tersebut tak menutup kemungkinan kedua paslon singgah di tempat yang sama.

Dilansir melalui Tribunnews.com, sebelumnya Jokowi dan Prabowo berkampanye di Makassar yang sama, kini Purwokerto lah yang jadi lokasi kampanye terbuka yang juga sama antara kedua capres tersebut. Jokowi dan Prabowo sama-sama menggunakan lokasi Gor Satria di Purwokerto, Banyumas untuk berkampanye.

Kampanye ditempat yang sama, Jokowi (foto kiri), Prabowo ( foto kanan) | wow.tribunnews.com

Namun waktu kampanye mereka yang berbeda, Prabowo mendatangi Purwokerto lebih dulu pada hari Senin 1 April 2019. Sedangkan Jokowi datang ke Purwokerto tiga hari setelah Prabowo, tepatnya Kamis 4 April 2019.

Ditempat yang sama namun kedua capres tersebut memiliki masing-masing desain panggung yang berbeda. Prabowo menggunakan tiga panggung yang berjajar, namun yang digunakan berorasi hanya yang utama di tengah. Sementara Jokowi menggunakan panggung yang dibangun dengan bagian tengah memanjang dan bercabang ke arah massa.

Dari segi massa pendukung yang datang, kedua kampanye tersebut sama-sama padat dihadiri dengan masing-masing pendukungnya. Di kampanye keduanya, massa berkumpul di depan panggung hingga meluber sampai di luar stadion Gor Satria.

Pengisi acara kampanye keduanya pun juga sama-sama menarik perhatian. Kampanye Jokowi mendatangkan penyanyi Vicky Shu, sedangkan kampanye Prabowo dimeriahkan oleh penampilan Sabyan Gambus.

Di Makassar, keduanya pun menggelar kampanye di tempat yang sama, yaitu di Lapangan Karebosi Makassar. Prabowo datang lebih dulu di Makassar pada Minggu 24 Maret 2019 lalu, sehari setelah dibukanya masa kampanye terbuka. Jokowi sendiri menggelar kampanyenya di Makassar pada hari Minggu 31 Maret 2019.

Artikel Lainnya

Kini pemilihan umum 17 April semakin dekat, silahkan pilih siapa yang pantas menurutmu menjadi pemimpin Indonesia kedepannya. Tapi jangan lupa hargai perbedaan pilihan orang lain dengan dewasa dan mengingat bahwa Indonesia adalah negara Bhineka Tunggal Ika dan demokratis. Jangan sampai terjadi kericuhan karena beda pandangan politik seperti di Purworejo.

Dilansir melalui Detik.com, terjadi pengeroyokan oleh massa kampanye pro Prabowo-Sandi terhadap seorang pemuda yang menggunakan kaos bergambar Jokowi di Purworejo. Menurut kesaksian sang korban, Yuli Wijaya warga Dukuh Sarangan, Desa Krendetan, Kecamatan Bagelen saat itu ia tengah mengatur lalu lintas karena lokasi tersebut jadi jalur keluar masuk kendaraan proyek tambang batu andesit.

Belum sempat melepas kaus bergambar capres nomor urut 01 itu, kata Yuli, tiba-tiba para pelaku langsung mengeroyoknya. Korban pun tak bisa melawan dan hanya pasrah tak berdaya.

"Mau tak lepas sudah nggak sempet, mereka sudah mukul keroyokan. Pakai baju ijo loreng ada tulisannya GPK. Mau melawan nggak bisa, mereka mukul dari depan, samping, belakang. Teman saya yang lain coba ngalang-ngalangi dan kena pukul juga," lanjutnya.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki motif apa yang menjadi penyebab peristiwa itu terjadi.

"Masih dalam lidik (kasusnya), kini ditangani Polres dan Polsek bantu full," kata Kapolsek Bagelen, AKP Sarjana.

Yuli Wijaya, Korban pengeroyokan massa pro Prabowo-Sandi | kumparan.com

Tentunya kejadian seperti ini jangan sampai terjadi, dan caranya ya kembali dengan saling menghargai pilihan politik orang lain. Karena setiap warga Indonesia memiliki haknya masing-masing dalam bersuara dan menentukan calon pemimpin negara. So jangan sampai mau hubungan dengan teman, sahabat, dan keluargamu rusak hanya karena beda pilihan politik ya guys.

Tags :