Jumlah Penduduk Indonesia Sumbang Kepadatan Populasi Dunia

Indonesia
Indonesia | pendidikan.abi-blog.com

Penduduk Indonesia diperkirakan jumlahnya terus meningkat

Saat ini jumlah penduduk global semakin membengkak. Pada tahun 1987 silam, diperkirakan butuh waktu hingga ribuan tahun untuk mencapai 5 miliar bagi populasi dunia. Ternyata perkiraan tersebut meleset karena sejak itu hanya butuh waktu 32 tahun hingga populasi dunia mencapai angka 7,7 miliar di tahun 2019.

1.

Indonesia sumbang kepadatan dunia

Indonesia
Indonesia | solussinews.com

Menurut studi dari Biro Referensi Populasi (PRB) tahun 2018, jumlah penduduk dari beberapa negara, yakni Indonesia, Amerika Serikat, India, Nigeria, Kongo, Ethiopia, Tanzania, dan Mesir adalah penyumbang terbesar populasi global.

Menurut catatan dari PRB, Indnesia yang saat ini memiliki 265 juta penduduk akan terus mengalami pertumbuhan hingga menjadi 320 juta jiwa di tahun 2050 yang akan datang. Sementara itu, BRP juga memproyeksikan total pertumbuhan populasi sembilan negara yang disebutkan akan menyumbang setengah dari total populasi dunia di tahun 2050.

Penduduk bumi di tahun 2050 diramalkan akan mencapai 9,2 miliar. Seiring dengan peningkatan jumlah populasi global, angka harapan hidup global juga diperkirakan akan mengalami peningkatan, yakni dari 72,6 tahun menjadi 77,1 tahun di tahun 2050.

Baca Juga: Sebelum Erupsi Gunung Tangkuban Perahu, Kuda-Kuda Tunjukkan Pertanda Aneh

2.

Peningkatan angka kelahiran di Afrika

Indonesia
Penduduk Afrika | www.aljazeera.com

Melonjaknya jumlah penduduk dunia ini tentu saja tidak lepas dari angka kelahiran yang tinggi dan terus melonjak di sejumlah negara, terutama di wilayah Benua Afrika. Sepuluh negara dengan angka kelahiran paling tinggi di Benua Afrika adalah Niger, Chad, Kongo, Somalia, Angola, Mali, Burkina Faso, Nigeria, Burundi, dan Gambia.

Sepuluh negara di Benua Afrika tersebut mempunyai tingkat kelahiran yang tinggi, yakni 7,2 persen hingga 5,4 persen. Tak heran jika beberapa negara di Afrika ini menjadi penyumbang padatnya jumlah populasi dunia.

Baca Juga: Rencana Upacara 17 Agustus di Pulau Reklamasi Jadi Kontroversi, PDIP: Nggak Layak

3.

Penurunan angka kelahiran di beberapa negara

Indonesia
Korea Selatan | www.scmp.com

Sementara itu, ketika belahan dunia Afrika dan Asia terus mengalami pembengkakan jumlah penduduk, populasi di sekitar 27 negara justru menyusut satu persen hingga lebih sejak tahun 2010. Hal ini disebabkan oleh angka kelahiran yang anjlok di sejumlah negara. Beberapa negara tersebut adalah China, Korea Selatan, dan Jepang.

Menurut PRB, 10 negara dengan angka kelahiran paling rendah di dunia adalah Korea Selatan, Taiwan, Singapura, Bosnia-Herzegovina, Moldova, Spanyol, Italia, Yunani, Ukraina, dan Rumania. Berdasarkan catatan, angka kelahiran di negara-negara tersebut hanya berada di angka 1,1 persen hingga 1,4 persen.

Artikel Lainnya

Fenomena unik lain yang saat ini terjadi adalah populasi dunia yang kian menua. Pada tahun 2018, untuk pertama kalinya, jumlah populasi dunia yang berusia 65 tahun ke atas melebihi jumlah anak di bawah usia lima tahun.

Hal ini dilihat oleh PRB sebagai meningkatnya harapan hidup karena angka kelahiran yang menurut. Artinya, manusia cenderung bereproduksi lebih sedikit dan berumur lebih panjang. Jika berkelanjutan, fenomena ini akan mendatangkan dampak buruk bagi perekonomian dunia karena generasi produktif lebiih sedikit dari generasi lansia.

Tags :