Jelang Pertemuan Kedua Dengan Trump, Ini Alasan Kim Jong Un Pilih Naik Kereta 60 Jam Ke Vietnam!
25 Februari 2019 by Titis HaryoTradisi turun temurun yang tidak bisa dihilangkan
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-Un akhirnya tiba di Cina pada Sabtu (23/2) malam. Kunjungannya ke Cina ini merupakan salah satu rangkaian perjalanan Kim Jong-Un jelang pertemuan kedua dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di Hanoi, Vietnam.
Uniknya, Kim Jong-Un lebih memilih menggunakan kereta api dari pada pesawat dalam kunjungan bersejarah ini. Dirinya pun rela melakukan perjalanan yang memakan waktu hingga 60 jam dari Korea Utara sampai Vietnam.
Lalu apa alasan sebenarnya Kim Jong-Un memilih kereta dari pada pesawat dalam kunjungan kenegaraannya ini ya?
Kunjungan menggunakan kereta menjadi tradisi turun-temurun
Dilansir dari CNBC, Minggu (24/2), salah satu alasan utama Kim Jong-Un menggunakan kereta sebagai transportasi utama untuk bertemu dengan Donald Trump karena merupakan tradisi turun temurun keluarganya.
Dua pendahulu Kim Jong-Un, Kim Jong Il dan Kim Il Sung, yang juga merupakan ayah dan kakeknya selalu menggunakan kereta untuk melakukan perjalanan kenegaraan.
Keduanya pun sudah melakukan perjalanan dengan kereta sejak Perang Dunia Kedua. Kini, Kim Jong-Un mencoba meneruskan tradisi tersebut.
Kim Jong-Un juga sangat paranoid dengan keselamatannya
Alasan keamanan juga menjadi salah satu hal yang membuat Kim Jong-Un memilih menggunakan kereta dalam pertemuan tingkat tinggi kali ini.
Dilansir dari Mothersip.sg, dalam pertemuan penting seperti ini dia lebih merasa aman menggunakan jalur darat dari pada udara.
Kim Jong-Un juga merasa pembajakan pesawat lebih mudah dilakukan daripada pembajakan kereta.
Menggunakan kereta lapis baja anti peluru
Dilansir dari Liputan 6, Senin (25/2), kereta yang digunakan oleh Kim Jong-Un jelang pertemuan dengan Donald Trump memiliki kualitas keamanan yang sangat baik, salah satunya adalah lapisan baja kereta yang anti peluru.
Kereta berwarna hijau gelap itu juga memiliki tiga gerbong utama, yaitu gerbong keamanan, gerbong VVIP, dan gerbong logistik.
Di gerbong VVIP milik Kim, terdapat bar dan dapur khusus yang sangat mewah. Dikabarkan ada ratusan anggur mahal di dalamnya.
Menempuh 60 jam perjalanan dengan total jalur tempuh sekitar 4.000 km
Dilansir dari Kompas, Minggu (24/2) Kim akan menempuh jarak sejauh 4.000 km dengan kereta kepresidenannya, rute perjalanan pun sangat dirahasiakan.
Pihak intelejen Korea Utara pun memperkirakan jika Kim akan sampai di Hanoi, Vietnam setelah 60 jam perjalanan.
Hal ini tidak lepas dari kecepatan kereta baja Kim Jong-Un yang hanya memiliki kecepatan maksimal hingga 60km/jam.
Kim Jong-Un memang dikenal sebagai pemimpin negara yang unik dan nyentrik.
Di saat banyak pemimpin negara menyukai transportasi yang cepat seperti pesawat, Kim Jong-Un lebih memilih menggunakan kereta untuk bisa menjaga tradisi turun temurun keluarganya. Tapi, apakah pilihan ini cukup efektif mengingat sebagai kepala negara ia punya jadwal yang cukup padat?