Jelang Pertemuan Kedua Dengan Trump, Ini Alasan Kim Jong Un Pilih Naik Kereta 60 Jam Ke Vietnam!

Kim Jong-Un naik kereta bertemu Donald Trump
Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-Un memilih transportasi kereta menuju Hanoi, Vietnam jelang pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. | www.rte.ie

Tradisi turun temurun yang tidak bisa dihilangkan

Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-Un akhirnya tiba di Cina pada Sabtu (23/2) malam. Kunjungannya ke Cina ini merupakan salah satu rangkaian perjalanan Kim Jong-Un jelang pertemuan kedua dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di Hanoi, Vietnam.

Uniknya, Kim Jong-Un lebih memilih menggunakan kereta api dari pada pesawat dalam kunjungan bersejarah ini. Dirinya pun rela melakukan perjalanan yang memakan waktu hingga 60 jam dari Korea Utara sampai Vietnam.

Lalu apa alasan sebenarnya Kim Jong-Un memilih kereta dari pada pesawat dalam kunjungan kenegaraannya ini ya?

1.

Kunjungan menggunakan kereta menjadi tradisi turun-temurun

Kim Jong-Un naik kereta bertemu Donald Trump
Kereta api menjadi salah satu moda transportasi yang disukai oleh keluarga Kim Jong-Un sejak Perang Dunia II berlangsung. Terilhat, KIm Jong Il juga menggunakan kereta yang sama dengan Kim Jong Un. | thenewsbuzz.net

Dilansir dari CNBC, Minggu (24/2), salah satu alasan utama Kim Jong-Un menggunakan kereta sebagai transportasi utama untuk bertemu dengan Donald Trump karena merupakan tradisi turun temurun keluarganya.

Dua pendahulu Kim Jong-Un, Kim Jong Il dan Kim Il Sung, yang juga merupakan ayah dan kakeknya selalu menggunakan kereta untuk melakukan perjalanan kenegaraan.

Keduanya pun sudah melakukan perjalanan dengan kereta sejak Perang Dunia Kedua. Kini, Kim Jong-Un mencoba meneruskan tradisi tersebut.

2.

Kim Jong-Un juga sangat paranoid dengan keselamatannya

Kim Jong-Un naik kereta bertemu Donald Trump
Kim Jong-Un juga merasa khawatir dengan keamanannya saat menggunakan pesawat, dirinya pun lebih memilih menggunakan kereta dalam KTT Korea Utara - AS kali ini. | news.sky.com

Alasan keamanan juga menjadi salah satu hal yang membuat Kim Jong-Un memilih menggunakan kereta dalam pertemuan tingkat tinggi kali ini.

Dilansir dari Mothersip.sg, dalam pertemuan penting seperti ini dia lebih merasa aman menggunakan jalur darat dari pada udara.

Kim Jong-Un juga merasa pembajakan pesawat lebih mudah dilakukan daripada pembajakan kereta.

3.

Menggunakan kereta lapis baja anti peluru

Kim Jong-Un naik kereta bertemu Donald Trump
Kereta Kim Jong-Un memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi. Dilapisi baja dan anti peluru. | www.theguardian.com

Dilansir dari Liputan 6, Senin (25/2), kereta yang digunakan oleh Kim Jong-Un jelang pertemuan dengan Donald Trump memiliki kualitas keamanan yang sangat baik, salah satunya adalah lapisan baja kereta yang anti peluru.

Kereta berwarna hijau gelap itu juga memiliki tiga gerbong utama, yaitu gerbong keamanan, gerbong VVIP, dan gerbong logistik.

Di gerbong VVIP milik Kim, terdapat bar dan dapur khusus yang sangat mewah. Dikabarkan ada ratusan anggur mahal di dalamnya.

4.

Menempuh 60 jam perjalanan dengan total jalur tempuh sekitar 4.000 km

Kim Jong-Un naik kereta bertemu Donald Trump
Perjalanan kereta Kim Jong-Un diketahui akan menempuh jarak hingga 4.000 km dengan titik akhir di Hanoi, Vietnam. | www.japantimes.co.jp

Dilansir dari Kompas, Minggu (24/2) Kim akan menempuh jarak sejauh 4.000 km dengan kereta kepresidenannya, rute perjalanan pun sangat dirahasiakan.

Pihak intelejen Korea Utara pun memperkirakan jika Kim akan sampai di Hanoi, Vietnam setelah 60 jam perjalanan.

Hal ini tidak lepas dari kecepatan kereta baja Kim Jong-Un yang hanya memiliki kecepatan maksimal hingga 60km/jam.

Artikel Lainnya

Kim Jong-Un memang dikenal sebagai pemimpin negara yang unik dan nyentrik.

Di saat banyak pemimpin negara menyukai transportasi yang cepat seperti pesawat, Kim Jong-Un lebih memilih menggunakan kereta untuk bisa menjaga tradisi turun temurun keluarganya. Tapi, apakah pilihan ini cukup efektif mengingat sebagai kepala negara ia punya jadwal yang cukup padat?

Tags :