Jadi Petaka, Balap Liar di Tulungagung Tewaskan 2 Orang
04 April 2020 by LukyaniDua penonton balap liar di Tulungagung meninggal
Aksi balap liar kerap menjadi sasaran patroli kepolisian. Pasalnya, aksi ini memang cukup membahayakan. Tak hanya bagi pengendara tetapi juga bagi orang lain. Sebagaimana yang terjadi di Tulungagung, Jawa Timur, aksi balap liar berubah menjadi petaka.
Tragedi balap liar di Tulungagung
Balap liar yang diadakan di Jalan Pasar Hewan Baru, Area Persawahan Bengkok Kas Kelurahan Kepatihan Tulungagung berubah menjadi petaka, Minggu (22/3). Dua penonton balap liar tersebut meninggal karena tertabrak kendaraan balap. Sementara itu, satu orang dalam kondisi kritis.
Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Diyon Fitrianto, mengatakan bahwa aksi balap liar tersebut diadakan pada Minggu, 22 Maret 2020. Sejumlah pemuda pun mengikuti aksi balap liar dan tidak sedikit penonton yang ingin menonton aksi membahayakan tersebut.
Baca Juga: Nikahi Bocah Umur 7 Tahun, Syekh Puji Terancam Dikebiri dan Dipenjara 20 Tahun!
Sebelum kecelakaan terjadi, dua motor jenis Honda Tiger melaju dengan kencang dari arah timur. Saat kedua keduanya beradu kecepatan, sorak-sorai penonton pun terdengar ramai. Penonton didominasi oleh remaja berusia belasan tahun.
Korban meninggal dan luka
Saat kedua motor melaju kencang, salah satu motor yang melaju ke arah barat tiba-tiba terjatuh. DA, sang pengendara, diduga tidak mampu mengendalikan sepeda motornya dengan kecepatan tinggi.
Akhirnya, motor yang dikendarai DA keluar hingga ke badan jalan dan menabrak penonton yang berada di pinggir jalan. Sorak-sorai pun berubah menjadi jeritan.
Baca Juga: Tak Sengaja Batuk di Dalam Bus, WNA Asal Korsel Diturunkan Paksa di Terminal Jambi!
Dalam video yang merekam tragedi kecelakaan tersebut, tampak tiga orang remaja yang terkapar di rerumputan. Iptu Diyon Fitrianto pun membenarkan tragedi tersebut menewaskan dua orang penonton.
“Motornya oleng dan berbelok ke kiri, ke arah penonton yang ada di pinggir jalan. Dua meninggal, satu luka berat, dan satu lagi luka ringan,” kata Iptu Diyon Fitrianto, dilansir oleh Surya.co.id.
Polisi amankan pengendara
Dua orang yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan balap liar ini adalah Galih, remaja berusia 14 tahun asal Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, dan Agil, remaja berusia 15 tahun asal Desa Ringinpitu, Kecamatan Kedungwaru.
Satu remaja berusia 15 tahun, Iqbal, mengalami luka berat di bagian kepala. Saat ini, Iqbal masih mendapatkan perawatan di IGD RSUD dr Iskak, Tulungagung, Jawa Timur.
Baca Juga: Ngeri! Ogah Ditagih Uang Kontrakan, Wanita di Batam Nekat Bakar Diri hingga Tewas!
Iptu Diyon Fitrianto mengatakan bahwa anggota kepolisian setempat telah menangkap joki balap liar tersebut. Sebelumnya, sang joki sempat bersembunyi hingga akhirnya ditemukan pihak kepolisian.
Polisi menangkap DA pada Minggu, 23 Maret 2020, malam. Polisi pun menyita sepeda motor Honda Tiger yang ia pakai untuk balapan. Ketika penangkapan DA dilakukan, DA tidak memberikan perlawanan dan polisi pun langsung mengamankannya.
“Dia kami tangkap di rumahnya tanpa perlawanan,” kata Iptu Diyon Fitrianto.
Saat ini, Iptu Diyon Fitrianto dan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap DA. DA yang saat ini masih di bawah umur belum ditetapkan statusnya sebagai tersangka atas kasus kecelakaan balap liar ini.