Tak Sengaja Batuk di Dalam Bus, WNA Asal Korsel Diturunkan Paksa di Terminal Jambi!

Heboh WNA Korsel Diturunkan Paksa di Jambi Gara-gara Batuk
Petugas kepolisian mencoba mengevakuasi WNA asal Korsel yang diturunkan paksa di Terminal Jambi, Senin (30/3). | kajanglako.com

Gara-gara corona, batuk sekecil apapun bisa jadi petaka. Aduh aduh…

Nasib sial menimpa seorang warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan saat naik bus jurusan Sumatera Barat – Jakarta, dia tiba-tiba diturunkan paksa setelah tak sengaja batuk di dalam bus. Hal ini tidak lepas dari adanya kekhawatiran terkait virus corona atau Covid-19.

Padahal setelah dilakukan cek suhu badan, WNA tersebut berada dalam kondisi sehat dan normal. Peristiwa ini sendiri terjadi pada Senin (30/3) lalu, di Terminal Tipe A Sri Bulan Sarolangun, Jambi.

Lalu, seperti apa kronologi lengkapnya?

1.

WNA Korsel diturunkan paksa dari bus

Heboh WNA Korsel Diturunkan Paksa di Jambi Gara-gara Batuk
Ilustrasi: Bus di Terminal Jambi. | jambi.tribunnews.com

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (2/4), Kepada Terminal Tipe A Sri Bulan Sarolangun, Sulaiman membenarkan adanya kejadian WNA yang diturunkan paksa dari bus.

Dia menjelaskan, saat itu bus yang sedang dalam perjalanan menuju Jakarta tiba-tiba menurunkan seorang warga asing di Terminal.

Baca Juga: Dianggap Lalai Antisipasi Corona, Jokowi Resmi Digugat. Diminta Bayar Rp 10 Milyar!

Korban sendiri diketahui baru saja pulang dari kunjungan ke Padang sebelum diturunkan secara paksa karena batuk-batuk.

“Diturunkan sama sopir, mobil langsung pergi. Mungkin penumpang takut (setelah korban batuk-batuk), ya tahu sendiri lah sekarang heboh virus corona,”

“Dia dari Padang ke Jakarta, diturunkan di terminal,” jelas Sulaiman.

Baca Juga: Hasil Rapid Test di Sukabumi, 300 Siswa Dinyatakan Positif Corona Bersamaan!

2.

Terpaksa dijemput petugas imigrasi

Heboh WNA Korsel Diturunkan Paksa di Jambi Gara-gara Batuk
Petugas kesehatan saat mengecek suhu badan WNA Korsel yang diturunkan di Terminal Jambi. | strategi.co.id

WNA asal Korsel itu pun sempat terlantar di Terminal Sri Bulan Sarolangun sebelum akhirnya dijemput oleh petugas imigrasi.

Sayangnya, karena tak bisa berbahasa Indonesia dan berbahasa Inggris, petugas kesulitan untuk meminta keterangan dari korban.

Petugas dinas kesehatan dan BPBD Jambi pun langsung mendatangi setelah ada laporan korban mengalami batuk-batuk. Namun, saat di cek, kondisi tubuh WNA tersebut dalam keadaan sehat.

Baca Juga: Diduga Corona, Warga Tolak Jenazah Eks Anggota DPRD. Ketua RW: Jangan Dikubur Di Sini!

“Suhunya normal, 35 derajat,”

Namun, petugas akan terus memantau kondisi korban dan belum akan dipulangkan ke Jakarta karena berdasarkan fakta ada gejala batuk-batuk yang ditunjukkan.

“Masih di sini, dia hanya membawa visa. Kita takut (kalau dipulangkan), dia mulai ada batuk-batuk,” jelas petugas.

Artikel Lainnya

Kekhawatiran akan wabah corona di Indonesia memang terus memunculkan beragam polemik di tengah masyarakat.

Baik dari penolakan jenazah para pasien Covid-19 hingga munculnya sentimen pada warga asing yang tiba-tiba sakit.

Semoga kedepan pemerintah bisa memberikan sebuah edukasi dan sosialisasi yang tepat pada masyarakat sehingga kejadian-kejadian serupa tidak terulang.

Tags :