Ikuti Jokowi, Gibran Kini Resmi Jadi Kader PDI-P. Benarkah Ikut Pilwalkot Solo?
24 September 2019 by Titis HaryoGibran Rakabuming Raka resmi jadi kader PDI-P Solo, bakal nyalon wali kota?
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi salah satu kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Senin (23/9/2019).
Hal ini dipastikan setelah Gibran mendatangi Kantor DPC PDIP Solo untuk mengambil kartu tanda anggota (KTA) partai bergambar banteng itu.
Namun tidak hanya menjadi anggota, Gibran juga disebut akan ikut pemilihan wali kota (Pilwalkot) Solo. Benarkah?
Gibran resmi menjadi kader PDIP
Dilansir dari Liputan6.com, Senin (23/9), Gibran membuat kejutan dengan hadir di Kantor PDIP Solo untuk mengambil KTA.
Baca Juga: Berbeda Dengan RUU KUHP, Presiden Jokowi Bersikeras Tolak Tuntutan Cabut UU KPK!
Padahal sebelumnya, Gibran kerap menyatakan diri tidak akan terjun ke dalam dunia poltik dan lebih memilih untuk menekuni bisnisnya.
“Maksud kedatangan saya hari ini (di Kantor DPC) untuk menyerahkan formulir sekaligus mengambil KTA PDIP,”
“Jadi insya Allah hari ini saya sudah menjadi bagian dari keluarga besar PDIP,” ungkap Gibran.
Baca Juga: Situs Resmi Kemendagri Diretas, Muncul Tulisan: Yang Gaji Kau Itu Kami!
Disebut akan ikuti jejak Jokowi menjadi Wali Kota Solo
Saat ditanya perihal formulir apa, Gibran menjelaskan jika dirinya masuk dalam proses penjaringan calon wali kota pada Pilkada Solo 2020 mendatang.
Namun, suami Selvi Ananda itu tak ingin berandai terlalu jauh dan akan mengikuti arahan partai terkait pencalonannya sebagai kepala daerah.
“Sudah diberi arahan nanti harus ke Pak Putut, ketua Tim Penjaringan Cawali Cawawali DPC PDIP Solo,”
“Yang jelas saya mengikuti arahan dan tegak lurus kepada semua keputusan partai,” ucap Gibran.
Baca Juga: RUU KPK Disahkan Jelang Akhir Masa Jabatan DPR, Ini Komentar Media Luar Negeri
Spanduk dukungan Gibran menjadi wali kota sudah bertebaran
Isu majunya Gibran dalam kontestasi politik berhembus kencang usai banyak spanduk dukungan yang terpasang di sejumlah titik di Kota Solo.
Terkait hal itu, Gibran lantas menjelaskan jika spanduk tersebut dipasang bukan atas keinginannya. Dia pun sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk melakukan pencopotan spanduk-spanduk tersebut.
“Saya sudah mendapat laporan tentang spanduk (dukungan) seperti kemarin. Jadi intinya spanduk-spanduk itu bukan dari saya,” jelas Gibran.
“Dan saya juga sudah berkoordinasi dengan tim saya dan dibantu Satpol PP untuk mencopot spanduk-spanduk tersebut,”
“Tapi perlu digarisbawahi, spanduk itu sebuah bentuk inisiatif masyarakat, maksudnya baik, tapi waktunya belum pas,” imbuhnya.
Kabar keikutsertaan Gibran dalam panggung politik lewat PDIP memang mengejutkan banyak pihak.
Hal ini tidak lepas dari seringnya putra sulung Presiden Jokowi itu menyatakan ketidaktertarikannya pada dunia politik dan ingin fokus pada bisnis yang sedang dibangunnya selama ini.
Semoga keinginan Gibran ini bukanlah aji mumpung semata yang memanfaatkan momen kesuksesan Presiden Jokowi saat mengawali karir politik sebagai Wali Kota Solo.