Icip Kopi Jantan Agar Perkasa di Ranjang, 10 Pria Asal Sumedang Malah Bernasib Sial!

Ilustrasi: Keracunan massal. | news.malutpost.co.id

Niat puasin pasangan, puluhan pria malah berakhir keracunan karena icip kopi jantan. Waduh!

Sebanyak 10 orang pria asal Sumedang harus terkapar lemas di RSUD Sumedang lantaran keracunan minuman suplemen peningkat kejantanan bermerek Kopi Cleng dan Kopi Jantan.

Polisi pun langsung bergerak cepat mengusut minuman penambah keperkasaan tersebut agar tidak menimbulkan kasus keracunan lain.

Seperti apa penjelasan kepolisian terkait adanya kasus keracunan minuman penambah gairah ini?

1.

Puluhan pria asal Sumedang keracunan usai minum kopi

Salah satu korban minuman kopi penambah vitalitas di Sumedang, Jawa Barat. | wow.tribunnews.com

Dilansir dari Detik.com, Kamis (19/9), petugas kepolisian dihebohkan dengan adanya kasus keracunan yang dialami 10 pria asal Sumedang usai meminum kopi penambah keperkasaan.

Baca Juga: Wanita Buta ini Dapat Melihat Lagi Setelah Dicangkok Mata Babi!

Kejadian itu diduga terjadi di sebuah depot jamu milik TN (69) di Jalan Sebelas April, Lingkar Tegalkalong, Kota Kaler, Kabupaten Sumedang.

Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo lalu menjelaskan jika para korban terkapar lemas usai meminum dua jenis merek kopi, yaitu Cleng dan Jantan.

“Sepuluh orang diduga mengalami keracunan, delapan orang minum kopi Cleng dan dua orang minum kopi Jantan,”

Baca Juga: Buaya Pemakan Manusia di Sulawesi Tenggara Tertangkap, Benda Ngeri Ini Ada Di Perutnya!

2.

Kopi beracun bermerek Cleng dan Jantan tak miliki izin edar

Polisi melakukan penyitaan dua jenis kopi beracun di Sumedang, yaitu Kopi Cleng dan Kopi Jantan. | tribunnews.com

Hasil penyelidikan sementara kepolisian, dua kopi yang dijual seharga Rp 20.000 itu tidak memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Selain itu, polisi juga berhasil menelusuri lokasi produsen kopi beracun yang ternyata berada di luar kota Sumedang.

“Tidak ada izin edar. BPOM memastikan itu tidak ada izin edar,”

“(Perusahaan kopi) daerah lain, di Jawa Tengah,” jelas AKBP Hartoyo.

Baca Juga: Makam BJ Habibie Jadi Lokasi Selfie, Kemensos Ambil Langkah Tegas Kerahkan Satpam Khusus!

Polisi juga langsung menyita sejumlah kopi yang ada di depot jamu untuk diserahkan kepada BPOM dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang agar diuji lebih lanjut.

3.

Korban kopi penambah gairah beracun alami linglung

Sejumlah korban kopi beracun mengalami gejala linglung. | tribunnews.com

Juru bicara RSUD Sumedang Iman Budiman menjelaskan kondisi 10 pria yang menjadi korban keracunan kopi Cleng dan kopi Jantan rata-rata mengalami masalah disorientasi.

Gejala ini membuat para korban tak bisa mengenali tempat dan waktu. Bahkan, tak sedikit yang melakukan tindakan di luar kendali akibat dampak keracunan.

Hasil pemeriksaan rumah sakit, para korban pun diketahui ada yang berumur 24 tahun hingga yang paling tua 70 tahun.

“Disorientasi itu, pasien tidak tahu tempat, tidak tahu waktu, kayak bingung gitu. Aktivitasnya menjadi tidak terkendali,”

“Rata-rata (korban kopi beracun) usia 24-70, semua laki-laki,” ucap Iman.

Artikel Lainnya

Kasus 10 pria asal Sumedang yang keracunan usai mengkonsumsi dua jenis kopi penambah keperkasaan memang membuat gempar warga Sumedang.

Semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajaran kita semua agar lebih berhati-hati lagi untuk mengonsumsi jamu baik kimia maupun tradisional.

Alih-alih menambah vitalitas dan bikin istri puas, kamu malah bisa bernasib sial terkapar di ranjang rumah sakit.

Tags :