Ibu Pelaku Mayat Dalam Koper: Kok Jahat Banget Anakku!
13 April 2019 by refa dewa
Anakku jahat banget!
Penyelidikan kasus mutilasi dalam koper yang ditemukan di Blitar, Jawa Timur terus berlanjut, meski kedua pelaku telah tertangkap di dua lokasi berbeda Jakarta dan Kediri, namun pihak kepolisian, juga turut memanggil sejumlah saksi untuk mendukung rekonstruksi kejadian pembunuhan yang menewaskan guru honorer di sebuah SDN di Kediri tersebut.
Seorang wanita berkerudung putih juga turut dipanggil untuk diperiksa di ruang pemeriksaan Satreskrim Polresta Blitar.
Dari raut mukanya tampak wanita tersebut sangat lelah dengan berbagai macam pemeriksaan yang telah dijalani, terkait kasus mutilasi mayat dalam koper.
Lalu apa hubungan wanita tersebut dengan kasus tersebut?
Setelah ditelisik oleh awak media, ternyata wanita tersebut adalah salah satu ibu dari pelaku yang membunuh dan memutilasi Budi Hartanto.
Diwawancarai awak media saat menunggu di depan uang pemeriksaan Satreskrim Polresta Blitar, wanita tersebut lirih berucap,
Kok jahat banget anakku, ucapnya.
Saat ditanyakan siapakah yang dimaksud jahat pada pernyataan wanita tersebut, wanita yang ditengarai berusia 55 tahun itu langsung menimpali,
Anakku lho mbak. Kok jahat banget seperti itu. Masa sampean tidak tahu, anakku itu yang bunuh mayat terus dibuang pakai koper itu, ujarnya sambil membuka nasi kotak untuk makan siang.
Usut punya usut, wanita yang berinisial NG, ibu kandung tersangka AS, warga Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, itu ikut diminta keterangan polisi.
Alasan pihak kepolisian turut memanggil wanita itu adalah karena di dalam rumahnya, tim penyidik menemukan beberapa barang bukti yang menjadi penguat bahwa AS lah pelaku pembunuhan sadis tersebut, diantaranya seperti sebuah koper yang digunakan untuk membungkus pelaku, dan motor milik korban yang disembunyikan di dalam rumah serta beberapa barang milik korban yang dibakar pelaku di depan rumahnya.
NG ibu dari pelaku AS juga berujar, watak anaknya semakin hari semakin keras terhadapnya, lebih lanjut NG juga mengakui kalau akhir-akhir ini anaknya itu kerap berkata kasar kepadanya
Ya belakangan hari ini makin kasar juga sama saya. Katanya, aku ki wes gede mak. Wes iso mikir dewe (Saya itu sudah besar mak. Sudah bisa berpikir sendiri). Tapi kok sampai sejahat itu juga sama orang lain," tuturnya sambil menetaskan air mata.
NG juga sangat tidak nyaman semenjak anaknya bergaul dengan anak-anak yang aneh itu, istilah NG kepada teman-teman anaknya tersebut.
Ya sejak kumpul anak-anak aneh itu makin kasar sama saya. Soalnya setiap mereka ke rumah, tidak pernah saya bukain pintu. Soalnya saya tidak suka. Kalau tertawa sampai didengar semua tetangga, ungkapnya. Apakah yang dimaksud 'anak-anak aneh' ini lelaki tapi berdandan mirip perempuan? " Ndak tahu saya. Tapi wong ketawanya kayak laki-laki semua itu ," pungkasnya.
