Heboh Siswi SMP Berjilbab Dibully dan Dipukuli 3 Siswa, Para Pelaku Ditangkap Polisi!

Parah! 3 Siswa Pukuli dan Bully Siswi Berjilbab SMP Muhammadiyah Butuh
Aksi bullying yang menimpa S (16) di SMP Muhammadiyah Butuh, Jawa Tengah. | twitter.com

Para pelaku bullying terlihat tertawa riang saat menganiaya siswi berjilbab di Purworejo. Parah banget!

Kasus bully kembali terjadi, kali ini menimpa seorang siswi SMP Muhammadiyah Butuh berinisial S (16). Dia dipukuli oleh 3 teman laki-lakinya saat berada di sebuah ruangan yang mirip dengan kelas.

Peristiwa bullying ini pun jadi perbincangan setelah viral di media sosial pada Rabu (11/2/2020). Para pelaku sendiri terlihat secara bergantian memkuli S yang terlihat tak berdaya.

Berikut ulasan lengkapnya.

1.

Viral video siswi SMP dipukuli 3 siswa

Parah! 3 Siswa Pukuli dan Bully Siswi Berjilbab SMP Muhammadiyah Butuh
Viral video pembullyan di SMP Muhammadiyah yang dilakukan 3 siswa pada seorang siswi. | twitter.com

Aksi bullying yang menimpa S mulanya viral di media sosial Twitter usai diunggah oleh akun @black__valley1 pada Rabu (12/2) malam.

Dalam video tersebut, terlihat seorang siswi yang duduk menempel dinding dipukuli, ditendang, hingga ditampar oleh tiga siswa lain.

Baca Juga: Fakta Penculikan Viral Penumpang Grabcar, Ternyata Salah Paham Belaka!

Bahkan, salah satu siswa yang melakukan bullying sempat memukulkan gagang sapu ke arah korban. S pun tidak berdaya menghadapi aksi kekerasan tersebut, dia hanya diam sembari menundukkan kepalanya ke arah meja.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Purworejo, Sukmo Widi Harwanto turut membenarkan adanya aksi bullying yang terjadi di lingkungan SMP Muhammadiyah Butuh.

“Betul, itu terjadi di SMP Muhammadiyah Butuh,”

Sukmo juga menjelaskan jika peristiwa yang mencoreng dunia pendidikan itu terjadi pada pagi hari dan sudah dalam penanganan kepolisian.

“Kejadiannya tadi pagi (kemarin), sekarang sudah ditangani oleh Polsek Butuh,” ujar Sukmo seperti dikutip dari Detik.com, Rabu (12/2).

Baca Juga: Tak Digubris Warga Saat Minta Tolong di Pos Polisi, Gadis Asal Sulawesi Tewas Bersimbah Darah

2.

Ganjar Pranowo turun tangan

Parah! 3 Siswa Pukuli dan Bully Siswi Berjilbab SMP Muhammadiyah Butuh
Salah satu guru SMP Muhammadiyah Butuh menunjukkan lokasi pembullyan. | news.detik.com

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga memberikan perhatian pada aksi bullying yang menimpa siswi SMP Muhammadiyah Butuh.

Hal ini setelah muncul banyak desakan dari warganet yang meminta agar Ganjar segera mengusut kasus tersebut sehingga para pelaku bisa segera ditangkap dan dihukum.

Ganjar sendiri mengaku sudah menghubungi kepala sekolah yang bersangkutan dan pihak kepolisian untuk mengusut kejadian ini.

“Akun sy dibanjiri kejadian di salah satu smp di butuh purworejo. Sy sudah telp kaseknya & dia sdh urus. Polisi juga sdh menerima laporannya,”

“Bsk saya minta pengawas sekolah dan dinas utk turun agar bicara dg ortu anak2 itu. Pak Bupati Purworejo jg sdh sy kontak. --- Sayangi temanmu!,” tulis Ganjar dalam akun Twitter-nya, @ganjarpranowo.

Baca Juga: Misteri Siswi Tasikmalaya Tewas di Gorong-Gorong Sekolah, Terungkap Catatan Tangan Korban!

3.

Polisi sudah amankan 3 pelaku

Parah! 3 Siswa Pukuli dan Bully Siswi Berjilbab SMP Muhammadiyah Butuh
Para pelaku bullying siswi SMP Muhammadiyah Butuh, Jawa Tengah. | jateng.tribunnews.com

Sementara itu, Polsek Butuh langsung bergerak cepat menangani kasus video viral penganiayaan yang menimpa seorang siswi di SMP Muhammadiyah Butuh.

Wakapolres Purworejo, Kompol Andis Arfan Tofani mengatakan jika 3 siswa yang jadi pelaku bullying sudah diamankan dan dimintai keterangan.

“Malam ini kita mintai keterangan dari pelaku, ya sudah kami bawa ke polres (Butuh), ada 3 pelaku,”

Berdasarkan informasi yang beredar, 3 pelaku diduga merupakan siswa SMP Muhammadiyah Butuh berinisial TP (16), DF (15), dan UH (15).

Artikel Lainnya

Peristiwa bullying dan pemukulan yang menimpa siswi SMP Muhammadiyah Butuh mendapatkan sorotan publik setelah viral di media sosial.

Aksi tiga siswa yang dengan tega memukuli teman sekolahnya itu pun sangat disayangkan dan kini menambah panjang daftar kasus bullying yang terjadi di awal tahun ini.

Semoga polisi dan pemerintah bisa memberikan perhatian khusus pada kasus ini sehingga benar-benar memutus rantai bullying agar tak lagi memakan korban di masa depan.

Tags :