Heboh Pasien Positif Corona di NTB Tolak Karantina, Malah Ikut Sholat Tarawih!
30 April 2020 by Titis HaryoPasien sempat ngeyel saat hendak ditangkap petugas. Hadeh
Seorang pasien positif corona atau Covid-19 asal Nusa Tenggara Barat (NTB) berinsial S (57) sedang menjadi perbincangan publik usai videonya yang menolak dikarantina viral di media sosial.
Bahkan sebelum sempat diamankan petugas medis, S masih nekat mengikuti sholat tarawih berjamaah di lingkungan rumahnya, kelurahan Cakranegara Barat, Kota Mataram. Tak pelak, aksinya ini membuat warga panik.
Dilansir dari Kompas.com, Kamis (30/4), Camat Cakranegara Erwan membenarkan adanya salah satu warganya yang menjadi pasien positif corona tapi menolak karantina.
Erwan sendiri menjelaskan, S diketahui sebagai warga yang berstatus orang dalam pengawasan (ODP) setelah mengikuti acara Ijtima Ulama Sedunia di Gowa beberapa waktu lalu.
Namun alih-alih melakukan karantina mandiri sesuai imbauan pemerintah, S malah diketahui pergi keluyuran.
Baca Juga: Sadis! 4 Gadis di Bandung Bunuh Driver Taksi Online, Mayat Korban Dibuang ke Jurang
“Saat kami lakukan pengecekan ke rumahnya, yang bersangkutna justru tidak ada. Mestinya kan isolasi mandiri sejak kepulangan dari Gowa,” jelas Erwan.
S akhirnya berhasil ditemukan dan tertangkap basah baru saja mengikuti ibadah sholat tarawih berjamaah di masjid.
“Kami cek justru shalat tarawih bersama banyak warga di Masjid Nurul Yakin,”
Padahal sebelumnya, petugas medis sudah melakukan tes swab kepada S dan dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Sayangnya, S tidak memberitahukan kepada warga sekitar hingga tetap mengikuti kegiatan ibadah berjamaah di masjid rumahnya.
Baca Juga: Bupati Klaten Bikin Heboh, Bantuan Sanitizer Kemensos Ditempel Stiker Wajah. Pencitraan?
Petugas medis akhirnya memutuskan untuk membawa S ke ruang isolasi di RSUD Kota Mataram tapi S sempat menolak untuk karena merasa sehat dan tidak merasakan gejala corona.
“Ini tidak ada tanda-tanda orang sakit Pak, tidak bisa kayak gini, ini dirusak nama Islam kalau begini,” ucap S saat petugas medis coba membawanya.
Baca Juga: Kisah Pedih Dokter Robert Marampe Meninggal Tertular Corona, Tunda Nikah Demi Ribuan Pasien!
Meski begitu, S akhirnya berhasil dibawa setelah terjadi perdebatan sengit dengan petugas medis. Kejadian ini pun sempat terekam hingga viral di media sosial.
Satgas Covid-19 NTB sendiri saat ini mencatat sudah ada 230 kasus positif corona. Dimana sebagian besar kasus baru berasal dari klaster Ijtima Ulama di Gowa.
Kasus pasien positif corona asal NTB yang sempat nekat mengikuti sholat tarawih meski sudah diminta melakukan karantina mandiri jadi sorotan usai viral di media sosial.
Hal ini tidak lepas dari kengototan pasien yang merasa sehat dan baik-baik saja sehingga tetap tak mengindahkan imbauan dari petugas medis. Padahal, resiko penularan dari orang tanpa gejala menjadi salah satu penyebab meningkatnya penularan virus corona.
Semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajaran kita semua agar bisa menekan ego, bukan hanya untuk kebaikan diri sendiri tapi juga orang lain yang ada di sekitar kita.