Heboh Buaya ‘Siluman’ di Bangka Belitung, Kepala Dipenggal Diangkut Buldoser!

Viral video buaya raksasa ditangkap warga di Desa Kayubesi, Bangka Belitung. | twitter.com

Warga Bangka Belitung digegerkan keberadaan buaya ‘siluman’ raksasa pemangsa manusia.

Sebuah video viral memperlihatkan seekor buaya raksasa diarak warga menggunakan buldoser. Diduga buaya tersebut ditangkap setelah memangsa dan menyerang warga di Desa Kayubesi, Bangka Belitung.

Sebelumnya juga beredar bahwa buaya raksasa tersebut adalah buaya ‘siluman’ karena muncul setelah warga melakukan ritual pemanggilan.

Warga mengarak buaya raksasa di Bangka Belitung menggunakan buldoser. | twitter.com

Seperti dilansir dari Detik.com, Kamis (6/8), panjang buaya tersebut diperkirakan mencapai 4,8 meter dengan bobot sekitar 500 kg.

Sekretaris Desa Kayubesi Junaidi pun membenarkan video viral berdurasi 19 detik yang beredar luas di media sosial. Dia mengatakan penangkapan buaya raksasa itu terjadi pada Senin (3/8) sekitar pukul 16.00 WIB di Sungai Kayubesi.

Baca Juga: Buka Lowongan Pekerjaan, Pria Ini Malah Perkosa 4 Wanita. Ngaku Untuk Cek Fisik Korban

“Benar, itu buaya yang ditangkap warga pada Senin. Lokasinya di Sungai Kayubesi,” jelas Junaidi.

Junaidi sendiri menyatakan penangkapan buaya raksasa ini tidak lepas dari keberadaan hewan tersebut sudah membuat resah warga yang berprofesi sebagai pemancing.

Belum lagi, warga juga percaya buaya tersebut adalah buaya siluman dan dianggap bersalah atas beberapa kasus hilangnya warga di sungai.

“Warga meyakini buaya raksasa itu merupakan buaya siluman. Itu buaya peliharaan (siluman). Kalau buaya yang bersalah (memangsa manusia), dipanggil dengan ritual khusus lalu memakan pancing. Bagi yang tidak bersalah, tidak akan kena walau dipancing,”

Baca Juga: Coba Rampok Toko Emas di Kutai, 3 Pelajar SMA: Mau Buat Beli Hape Untuk Belajar

Kepala BKSDA Bangka Belitung Septian Wiguna | bangka.tribunnews.com

Warga pun percaya agar hewan tersebut tidak lagi mengganggu perlu dibunuh dengan ritual khusus, yakni badan dan kepala buaya harus dipenggal dan dikuburkan secara terpisah.

“Penguburan terpisah antara badan dan kepala, karena buaya siluman, jadi harus dipisah. Kepalanya dikafani, ditakutkan hidup kembali,”

Menanggapi kejadian viral ini, Kepala BKSDA Bangka Belitung Septian Wiguna angkat bicara. Dia mengatakan telah mengetahui peristiwa tersebut.

Baca Juga: Detik-Detik Guru Ngaji Mendadak Meninggal Saat Sembelih Sapi Kurban!

Bahkan, pihaknya sempat akan mengevakuasi buaya raksasa tersebut tetapi ditolak warga karena bisa menimbulkan musibah yang lebih besar.

“Kepercayaan warga atau dukun setempat untuk menguburkannya langsung dengan ritual khusus,” ucap Septian.

Sementara itu, dia berharap masyarakat bisa berhati-hati ketika melakukan aktivitas terutama berada di alam liar yang menjadi habitat berburu buaya.

“Biarkan buaya tersebut hidup di rumahnya sendiri. Apabila terpaksa ditangkap, diimbau untuk koordinasi terlebih dahulu dengan kami agar dapat diantisipasi langkah penyelematan buaya sehingga tidak terjadi kematian,” jelas Septian.

Artikel Lainnya

Viralnya seekor buaya raksasa yang diarak warga menggunakan buldoser di Desa Kayubesi, Bangka Belitung memang cukup menyita perhatian.

Bagaimana tidak, buaya berbobot 500 kg itu diperkirakan merupakan buaya siluman yang kerap memangsa warga saat memancing.

Hal ini tentunya bisa menjadi perhatian masyarakat agar bisa lebih berhati-hati terutama bila beraktivitas di wilayah alam liar yang menjadi habitat hewan buas.

Tags :