Buntut #UninstallBukalapak, Muncul #UninstallJokowi Trending Topic Sampai CEO Bukalapak Akan Temui Jokowi

Zaky Achmad direncanakan bertemu Jokowi Sabtu 26 Februari 2019 setelah cuitannya viral

Beberapa waktu lalu, media sosial Twitter sempat diramaikan dengan munculnya tagar #unintsallbukalapak. Munculnya tagar tersebut adalah buntut dari cuitan CEO Bukalapak, Achmad Zaky tentang “presiden baru”. Dalam cuitannya Zaky mengatakan bahwa Industri 4.0 adalah omong kosong jika bujet R&D Indonesia masih jauh dibandingkan dengan negara lain. Dalam data yang dibagikannya, Indonesia masih tertinggal jauh dari Singapuran dan Malaysia.

"Omong kosong Industri 4.0 kalau budget R&D negara kita kaya gini (2016, in USD) 1. US 511B 2. China 451B 3. Jepang 165B 4. Jerman 118B 5. Korea 91B 11. Taiwan 33B 14. Australia 23B 24. Malaysia 10B 25. Spore 10B 43. Indonesia 2B. Mudah2an presiden baru bisa naikin," tulis Zaky. Cuitannya tersebut kini tak bisa ditemukan karena sudah dihapus Zaky.

Cuitan Zaky Achmad |

Setelah itu muncul lah tagar #uninstallbukalapak, yang kemudian membuat Bukalapak dan Zaky membuat pernyataan resmi untuk mengklarifikasi. Mewakili Bukalapak, Zaky meminta maaf atas kesalapahaman yang timbul melalui cuitannya.

Namun kini justru muncul tagar baru, #UnintsallJokowi yang bertengger di trending topic nomor satu di Twitter. Atas munculnya tagar ini, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau yang kerap disapa Cak Imin, tidak setuju dengan warganet yang menyuarakan aksi protes kepada CEO Bukalapak dengan memunculkan tagar #uninstallbukalapak.

"Saya termasuk orang yang tidak suka dengan penghakiman, penghukuman, uninstall itu, terutama menyangkut pekerjaan orang banyak. Uninstall itu tindakan yang tidak ada gunanya," kata Cak Imin (Detik.com).

“Apalagi sudah begitu (CEO Bukalapak klarifikasi). Ngapain uninstall? Gara-gara you uninstall maka Pak Jokowi 'diuninstall' juga," ujarnya.

"Nggak perlu. Gara-gara uninstall-uninstall itu saya jadi kerepotan. Ya gimanaini, ada 'uninstall' Pak Jokowi juga kan. Jadi kita harus klarifikasi," sambung Cak Imin.

Zaky Achmad pun akan bertemu dengan Jokowi setelah cuitannya tersebut viral. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, pertemuan akan berlangsung di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Sabtu 16 Februari 2019 pukul 10.30 WIB. Isi pertemuan Zaky dan Jokowi sendiri belum diketahui.

Zaky Achmad sendiri mengaku khilaf dan menegaskan bahwa cuitan tersebut tidak bermaksud mendukung atau tidak mendukung calon presiden tertentu. Tapi Zaky meluruskan bahwa niatnya adalah mengajak bersama untuk membangun Indonesia melalui penelitian dan pengembangan ilmiah.

"Saya, Achmad Zaky, selaku pribadi dan sebagai salah satu pendiri Bukalapak, dengan ini menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan yang saya sampaikan di media sosial. Saya sangat menyesali kekhilafan tindakan saya yang tidak bijaksana tersebut dan kiranya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya," ujar Zaky dalam rilis resmi berjudul 'Klarifikasi Achmad Zaky: Bukalapak Dukung Riset dan Pengembangan Teknologi di Indonesia'.

Joko Widodo dan Zaky Achmad | nasional.tempo.co
Artikel Lainnya

Sebenarnya bebas saja seseorang mengutarakan pilihan politik atau sikap politiknya. Jangan menghakimi seseorang karena pilihan politiknya berbeda. Kalau menurutmu sendiri gimana soal polemik ini guys?

Tags :