Gokil! Bocah 12 Tahun di Korea Selatan Untung Besar dari Saham
17 Februari 2021 by Dimas Fitra DirgantaraMiliyarder AS jadi panutannya nih!
Menurut kalian, apa hobi yang biasa dilakukan anak-anak? Kalian pasti berpikir hobi kebanyakan anak-anak adalah bermain gim, bersepeda, menggambar, dan banyak masih banyak lagi.
Namun, berbeda dengan anak-anak lain, Kwon Joon, bocah 12 tahun asal Korea Selatan ini memiliki hobi yang biasanya dilakukan orang dewasa, yakni membeli saham.
BACA JUGA: Kompak! Satu Desa di Tuban Beli Mobil Bersama-sama Usai Tanahnya Dibeli Pertamina
Dilansir dari Reuters (9/2/2021), hobi Kwon ini bermula saat ia merecoki ibunya untuk membuka rekening perdagangan ritel April lalu. Kwon memulai dengan tabungan sebesar 25 juta won (Rp 313,6 juta) sebagai uang awal dan telah memperolah keuntungan sebesar 43% dari hobinya ini. Ia menjadikan Warren Buffett panutannya dalam berinvestasi.
“Saya benar-benar membujuk orang tua saya untuk melakukannya, karena saya percaya seorang ahli yang mengatakan (di TV) bahwa ini adalah kesempatan sekali dalam satu dekade,” kata Kwon.
BACA JUGA: Wow, Ini 7 Proyek Rahasia CIA yang Bocor ke Publik
Investasi yang dijalani Kwon berfokus pada "investasi nilai" pada saham-saham unggulan (blue chip). Uang modal Kwon yang sudah berubah dalam bentuk saham ini telah membantu peningkatan perdagangan ritel di tengah pandemi virus corona.
“Daripada perdagangan harian terfokus jangka pendek, saya ingin menyimpan investasi saya selama 10 hingga 20 tahun dengan perspektif jangka panjang, semoga dapat memaksimalkan keuntungan saya," ucap Kwon.
Dengan waktu luang akibat penutupan sekolah karena pandemi, Kwon membuat daftar pembelian saham yang ia inginkan selama koreksi pasar. Beberapa perusahaan tersebut, antara lain operator aplikasi perpesanan terbesar Korea Selatan Kakao Corp., hingga pembuat chip memori terbesar di dunia Samsung Electronics Co., dan Hyundai Motor.
Keberhasilan Kwon dalam hobinya ini seakan memberikan tamparan bagi kaum pekerja muda Korea Selatan yang merupakan lulusan universitas, dengan satu dari empat orang menggangur pada Januari 2021, menjadi yang terburuk dalam catatan.
“Daripada bersekolah di sekolah yang bagus seperti Seoul National University, saya lebih suka menjadi investor besar,” kata Kwon.
“Saya juga berharap dapat melakukan banyak pekerjaan amal," tutupnya.
Jadi, apakah kalian tertarik untuk berinvestasi?