Kompak! Satu Desa di Tuban Beli Mobil Bersama-sama Usai Tanahnya Dibeli Pertamina

Ilustrasi
Ilustrasi | unsplash.com

Sejumlah warga desa di Tuban bersama-sama membeli mobil mewah berbagai merek.

Sebuah video menghebohkan jagat dunia maya yang mana memperlihatkan iring-iringan truk yang mengangkut sejumlah mobil mewah berbagai merek. Diketahui, sejumlah warga desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur bersama – sama membeli sejumlah mobil mewah. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @rizkii.02 pada Minggu (14/2/2021).

BACA JUGA: Temukan Mutiara Senilai Rp 4,6 Miliar, Nelayan Ini Malah Ditangkap Polisi

1.

Satu desa memborong mobil

Ilustrasi
Antrian mobil memasuki desa | www.tiktok.com

Dalam video tersebut memperlihatkan beberapa truk towing yang mengangkut mobil – mobil baru yang dibeli oleh sejumlah warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Truk tersebut berjajar mengantri di jalanan kampung untuk menuju ke rumah pembeli mobil.

Diketahui total ada 17 mobil milik warga yang diantarkan pada hari itu. Sedangkan keseluruhan total mobil yang dibeli oleh warga desa tersebut berjumlah 176 unit dengan pengiriman secara bertahap.

BACA JUGA: Nekat Renang dari Timor Leste ke Australia, Pria Ini Nyaris Tewas dan Terdampar di NTT!

2.

Mendadak kaya

Ilustrasi
Sejumlah mobil yang dibeli warga Tuban | www.tiktok.com

Warga desa Sumurgeneng mendadak kaya seusai mendapatkan ganti rugi lahan milik mereka dari Pertamina. Tanah mereka dibeli oleh Pertamina sebagai ganti rugi pembangunan kilang minyak Grass Root Refinery (GRR).

Dilansir dari iNews, total uang ganti rugi yang diberikan kepada warga desa tersebut dikalkulasikan mencapai 14,6 miliar rupiah.

3.

Reaksi netizen

Ilustrasi
Kilang Pertamina | indopolitika.com

Video ini viral di media sosial dan mengundang perhatian publik. Pasalnya, momen dimana warga satu desa membeli mobil mewah beramai – ramai merupakan fenomena yang unik dan jarang ditemui dalam kehidupan sehari – hari. Fenomena ini pun mengundang berbagai reaksi dari netizen.

“ini yang ngegibahin bukan tetangga rumah lagi, tapi kelurahan sebelah,” - @sengkuniiii

“bisa”nya beli bareng rencana apa gmn itu tolong jelasin,” - @coklatmanismanjiww

“apakah ini yg dinamakan desa sultan? atau kena uang kaget dadakan,” - @sariroti017

Artikel Lainnya

Diketahui harga ganti rugi tanah proyek tersebut sebesar Rp680 ribu per meter persegi. Di Desa Sumurgeneng sendiri terdapat 79 bidang tanah dengan 59 pemilik dengan total luas tanah 21.410 meter persegi. Proyek kilang tersebut merupakan kerjasama antara PT Pertamina dan Rosneft dari Rusia. Rencananya, kilang tersebut akan beroperasi pada tahun 2024.

Tags :