Geger Penculikan Anak di Makassar! Bukan Incar Uang, Korban Ditukar Tabung Gas 3 Kg
26 Juli 2020 by Titis Haryo
Hilang selama 5 jam, AAD ternyata dijadikan alat tukar untuk membeli tabung gas.
Seorang anak berusia 8 tahun berinsial AAD sempat menjadi korban penculikan orang tak dikenal setelah menghilang selama 5 jam saat bermain di sekitar rumahnya, kawasan Nipa-nipa Lama, Makassar, Jum’at (24).
Orang tua AAD yang panik lantaran tahu anaknya tak ada di rumah langsung melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Makassar. Namun, setelah polisi bergerak korban berhasil ditemukan.
Seperti dilansir dari Kompas.com, Jum’at (24/7), Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khaerul mengatakan penemuan korban sekitar pukul 19.15 Wita di sebuah kios di Kecamatan Tamalanrea.
Agus mengatakan, orang yang tak dikenal itu membawa korban saat sedang bermain di pos ronda dekat rumahnya.
“Korban bermain di pos ronda dekat rumahnya, secara tiba-tiba pelaku dengan mengendarai sepeda motor membawa pergi korban tanpa izin,”
Kepada polisi, korban mengaku bahwa penculik membawanya dengan modus diajak pergi membeli papan.
Namun, AAD malah diajak ke sebuah toko kelontong yang menjual tabung gas elpiji. Korban lantas ditinggal di lokasi sebagai jaminan membawa 4 buah tabung gas elpiji 3 kilogram.
“Korban ditinggalkan pada toko tersebut dengan alasan pelaku lupa bawa uang dan akan kembali untuk membayarnya. Namun, pelaku tidak datang sampai korban ditemukan oleh team Opsnal Reskrim Polsek Manggala,”
Hasil penelurusan sementara pihak kepolisian, pelaku diduga kuat merupakan salah satu tetangga korban.
Namun saat ini pihak kepolisian masih belum bisa meminta keterangan pelaku karena belum pulang ke rumahnya.
“Pelaku sementara dicari sama anggota karena belum pulang ke rumahnya. Kita mau tahu kenapa bisa dibawa,” ucap Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady.
Kasus penculikan anak di Makassar jadi sorotan setelah pelaku diduga bukan mengincar uang tapi untuk menukar korban dengan tabung gas 3 kilogram.
Pihak kepolisian pun berhasil memulangkan korban dalam keadaan selamat setelah dinyatakan hilang selama 5 jam.
Semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajara bagi para orang tua agar bisa lebih waspada dan mengawasi anaknya dimanapun berada.
