Gara-Gara Tidur Siang, 2 PNS Sulawesi Selatan Terlibat Baku Hantam di Kantor!
30 Oktober 2019 by Titis Haryo
Dua PNS terlibat baku hantam usai cekcok masalah tidur siang. Budaya kita?
Dua pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan saling baku hantam usai terlibat cekcok masalah gudang yang dijadikan tempat tidur siang.
Kejadian ini melibatkan dua oknum PNS yang berasal dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bernama Jumaintan dan Mahmud.
Lalu, seperti apa kronologi kejadian baku hantam antar PNS ini?
Mahmud tegur Jumaintan agar tak tidur di gudang

Dilansir dari Detik.com, Selasa (29/10), Mahmud menjelaskan jika awal mula perkelahian antara dirinya dengan Jumaintan dikarenakan niatannya mengunci gudang.
Baca Juga: Tragedi Maut Satu Keluarga Tewas Ditabrak Truk Saat Asik Selfie di Pinggir Jalan!
“Saya tegur karena dia mau masuk ke dalam gudang dan gudang saya kunci,”
Teguran Mahmud ini ternyata membuat Jumaintan emosi. Tak lama, PNS itu pun langsung menyerang Mahmud dan mengajaknya berduel.
“Dia bilang ke saya, biar laki-laki, saya tidak takut. Lalu dia tinju perut saya,” jelas Mahmud.
“Lalu saya refleks dorong (Jumaintan) atau tinju juga bagian perutnya. Saya kurang tahu juga karena refleks saat itu,” lanjutnya.
Mahmud pun mengaku sempat mengajak diskusi dan menyelesaikan masalah dengan damai, tapi Jumaintan menolak dan tetap melanjutkan perkelahian.
Baca Juga: Drama Pelarian Koruptor Rp 18 M, Ubah Nama 2 Kali Hingga Jadi Ojol Agar Tak Dicurigai
Gudang kerap dijadikan Jumaintan sebagai tempat istirahat

Salah satu PNS lain di lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros, Yulainti menjelaskan jika Jumaintan memang sering menggunakan gudang sebagai lokasi istirahat saat bekerja.
“Gudang itu tempatnya istirahat. Kalau siang dia masuk tidur siang dan kalau saat sore dia keluar untuk absen, saat orang sudah mau pulang kerja,”
Tak heran, jika aksi Mahmud mengunci gudang membuat Jumaintan marah dan memicu perkelahian yang membuat gadung seluruh gedung dinas saat itu.
Baca Juga: Moral Hancur! Ibu Kepala Sekolah SMA Ketangkap Basah Mesum di Hotel Bareng Wakilnya!
Kejadian ini disorot Komisi Aparatur Sipil Negara

Wakil Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Tasdik Kinanto menyayangkan adanya aksi baku hantam yang melibatkan dua PNS di Sulawesi Selatan.
Dia menilai alasan tidur siang seharusnya tidak menjadi pemicu keduanya berkelahi karena seharusnya PNS bekerja bukan tidur.
“Dari rumah niatnya mau kerja atau tidur? Kalau sudah nggak niat bekerja, berhenti atau diberhentikan saja sebagai PNS,”
Dirinya pun meminta atasan tempat dimana dua PNS itu bekerja bisa langsung melakukan investigasi dan memberi sanksi tegas.
“Panggil, periksa, (jika) terbukti, beri sanksi yang setimpal sesuai ketentuan,” tegas Tasdik.
Kejadian baku hantam dua PNS di Sulawesi Selatan gara-gara masalah tidur siang memang sungguh memalukan.
Semoga kejadian ini bisa segera ditindak tegas oleh pemerintah karena jelas sudah menciderai semangat reformasi birokrasi yang selama ini kencang digaungkan.
Selain itu, budaya baku hantam memang sepertinya sudah menggeser budaya musyarawah yang selama ini jadi akar penyelesaian masalah kita. Hal yang patut disayangkan dan harus segera jadi perhatian bersama.