Gara-Gara Dibilang Gendut, Pria Ini Tega Bunuh dan Bakar Gadis di Banyuwangi!

Pembunuhan Sadis Gadis Banyuwangi, Gara-Gara Sering Mengejek Gendut
Polisi mengamankan Ali Heri Sanjaya (27), pelaku pembunuhan mayat gosong di Banyuwangi. | www.ngopibareng.id

Misteri mayat gosong di Banyuwangi terungkap, pelaku mengaku membunuh karena kesal disebut gendut.

Polisi berhasil mengungkap misteri kasus pembunuhan gadis bernama Rosidah (17) yang mayatnya ditemukan gosong terbakar di ladang kelapa, Desa Pondoknongko, Banyuwangi.

Pelaku yang diketahui bernama Ali Heri Sanjaya (27) mengaku tega membunuh Rosidah lantaran sakit hati dan dendam karena sering disebut gendut di depan banyak orang.

Lalu, seperti apa kasus pembunuhan bermotif body shamming ini?

1.

Polisi tangkap pembunuh Rosidah

Pembunuhan Sadis Gadis Banyuwangi, Gara-Gara Sering Mengejek Gendut
Ali tega membunuh korban bernama Rosidah (17) lantaran sering diejek gendut. | infolantassidoarjo.com

Dilansir dari Detik.com, Selasa (28/1), polisi akhirnya berhasil mengungkap misteri pembunuhan seorang perempuan bernama Rosidah yang mayatnya ditemukan dalam keadaan gosong.

Berdasarkan keterangan Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syafrudin, pelaku diketahui merupakan teman kerja korban di salah satu warung di Banyuwangi yang bernama Ali Heri Sanjaya (27).

“Kita tangkap pelaku pembunuhan Rosidah, atas nama Ali Heri Sanjaya. Kita tetapkan sebagai tersangka pembunuhan,”

Saat proses penangkapan, pelaku diketahui mencoba melawan petugas hingga akhirnya ditembak di bagian kaki.

“Saat ditangkap pelaku melawan. Pelaku akhirnya mengakui perbuatannya saat diperiksa oleh penyidik. Dia membunuh kemudian membakar jasad Rosidah di ladang kelapa Dusun Kedawung,” jelas Arman.

Polisi sendiri menemukan jasad Rosidah dalam kondisi yang sangat mengenaskan.

Berdasarkan hasil forensik, jasad Rosidah sudah tidak dapat dikenali karena mengalami luka bakar parah hingga 75 persen.

Baca Juga: Kematian Kobe Bryant Sudah Diramalkan Dalam Film Kartun, Sebuah Konspirasi?

2.

Motif pembunuhan karena sering diejek gendut

Pembunuhan Sadis Gadis Banyuwangi, Gara-Gara Sering Mengejek Gendut
Korban Rosidah. | news.detik.com

Arman juga mengungkapkan motif dibalik pembunuhan sadis Rosidah dikarenakan pelaku sakit hati kerap mendapatkan body shamming dari korban.

Body shamming itu berbentuk ejekan seperti gendut dan mirip sumo. Pelaku yang dendam akhirnya tega membunuh Rosidah.

“Pelaku (mengaku) sering diolok-olok korban di depan banyak orang,” ujar Arman.

“Selama bekerja, korban sering meghina pelaku dengan kata-kata gendut, boboho, sumo, dan kesulitan ekonomi,”

Dendam yang begitu membara akhirnya membuat Ali merencanakan sebuah pembunuhan dengan mengelabuhi korban agar mengantarnya pulang.

“Pelaku meminta korban mengantar pulang, tapi ternyata hanya akal-akalan saja untuk mengelabuhi korban. Dibunuh kemudian dibakar mayatnya,” imbuh Arman.

Baca Juga: Gara-gara Menangis Saat Dimandikan, Ayah di Ambon Tega Pukuli Wajah Anaknya hingga Tewas

Artikel Lainnya

Misteri pembunuhan gadis di Banyuwangi yang mayatnya dalam keadaan gosong terbakar akhirnya menemukan titik terang.

Pelaku yang merupakan teman kerja korban akhirnya menjadi tersangka. Namun dibalik kasus sadis tersebut, pelaku ternyata tega membunuh korban lantaran sering diejek gendut.

Kini, pelaku harus siap menerima hukuman berat karena telah menghilangkan nyawa seseorang.

Kasus ini juga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua agar jangan mudah untuk mengejek seseorang karena itu bisa memicu munculnya sakit hati maupun dendam.

Tags :