Fadli Zon: Sri Mulyani Terbaik di Mata Asing, Bukan di Mata Rakyat Indonesia!

Fadli Zon
Fadli Zon | finance.detik.com

Fadli Zon: Sri Mulyani Terbaik di Mata Asing!

Sempat disebut sebagai menteri pencetak utang, Sri Mulyani Indrawati akhirnya berhasil membalas dengan prestasi yang gemilang, ia kembali dinobatkan sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) terbaik Asia Pasifik 2019 versi majalan FinanceAsia.

Tak tanggung-tanggung gelar yang ia raih merupakan gelar ketiga kalinya bagi wanita yang sempat menjabat sebagai Menteri Keuangan di periode sebelumnya (SBY), setelah sebelumnya diperoleh pada 2017 dan 2018 dari FinanceAsia.

Penghargaan itu diperoleh Sri Mulyani lantaran, berkat nahkodanya, perekonomian Indonesia berhasil berjalan kearah yang lebih baik, dengan berhasil mencatatkan defisit anggaran terendah sepanjang sejarah pada 2018 (1,7% dari Produk Domestik Bruto).

Namun dibalik prestasi yang membanggakan tersebut, ternyata ada segelintir orang yang justru merespon sebaliknya, contohnya seperti Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, yang malah mengkritik prestasi yang berhasil diraih Bu Sri, sapaan Menkeu tersebut.

Menurut Fadli Zon gelar tersebut bukan dari mata rakyat Indonesia, melainkan di mata asing. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu melontarkan kritiknya terhadap Sri Mulyani lewat akun twitter @fadlizon.

Terbaik di mata asing, bukan di mata rakyat Indonesia. Ia telah membuat tuannya senang makanya diganjar hadiah. Bu, hadiah terbaik adalah dr rakyat, yaitu bisa tersenyum dg keadaan. Ekonomi sulit rakyat makin menderita, cuit Fadli Zon lewat akun twitter @fadlizon seperti dilihat detikFinance, Jumat (5/4/2019).

Fadli Zon
Sri Mulyani | Google.com

Tak hanya Fadli Zon, juru bicara BPN Capres-Cawapres no urut 02 Prabowo Subianto-Sandi Uno ikut menanggapi prestasi Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang dinobatkan menjadi Menkeu terbaik se-Asia Pasifik untuk ketiga kalinya.

Andre Rosiade memang memberikan selamat atas prestasi yang diraih oleh mantan direktur bank dunia tersebut, tapi menurutnya Sri Mulyani masih belum menyelesaikan masalah utang yang membebani anggaran negara.

Itu ya hak Sri Mulyani, saya ucapkan selamat memang faktanya kan dia menang ya hak dia. Tapi fakta lainnya juga jangan dilupakan bahwa pemerintah masih terus berutang, utang masih bertambah, ungkap Andre kepada detikFinance, Kamis (4/4/2019).

Lebih lanjut Andre tidak ingin mengomentari apakah prestasi itu layak atau tidak buat Sri Mulyani, karena penilaian semua dilakukan merupakah hak dari majalah Finance Asia. Soalnya bagi BPN hanya menyoroti terkait utang negara yang semakin menumpuk.

Seperti yang dibertakan sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kembali dinobatkan sebagai Menkeu Terbaik di Asia Pasifik Tahun 2019 versi majalah keuangan FinanceAsia pada 2 April 2019. Jauh sebelum diberi gelar prestasi yang membanggakan ini, FinanceAsia juga telah menobatkan mantan direktur pelaksana bank dunia itu pada tahun 2017 dan 2018.

Artikel Lainnya
Tags :