Enam Pekan Lockdown, Spanyol Izinkan Anak-anak Keluar Rumah
03 Mei 2020 by LukyaniSpanyol telah catat angka kematian terendah
Setelah beberapa waktu dilarang beraktivitas di luar rumah, anak-anak di Spanyol akhirnya bisa kembali bermain di luar rumah pada Minggu, 26 April 2020. Tampak raut wajah bahagia saat anak-anak tersebut kembali berlarian di luar rumah dan bertemu dengan teman-temannya.
Spanyol catat angka kematian terendah
Setelah pemerintah Spanyol memberlakukan lockdown selama enam pekan, anak-anak di Spanyol kini bisa sedikit menghirup udara bebas. Pemerintah Spanyol mengizinkan anak-anak di bawah usia 14 tahun keluar rumah usai tingkat kematian per hari akibat virus corona di Spanyol mencapai angka terendah selama satu bulan terakhir.
Keputusan ini merupakan langkah awal dari rencana pemerintah Spanyol untuk melonggarkan kebijakan lockdown. Hingga saat ini, Spanyol telah mencatat lebih dari 200 ribu kasus positif corona dengan angka kematian mencapai lebih dari 20 ribu.
Baca Juga: Akhirnya Muncul ke Publik, Prabowo: Saya Bersaksi Jokowi Berjuang Demi Bangsa!
Seiring berlakunya kebijakan pemerintah Spanyol yang memperbolehkan anak-anak untuk ke luar rumah, jalanan di Kota Madrid pun langsung dipenuhi oleh anak-anak. Sambil tetap memakai masker, mereka tampak berjalan kaki atau menaiki sepeda dan skuternya yang lama disimpan di garasi.
Aturan selama anak-anak di luar rumah
Dilansir oleh Reuters, pemerintah Spanyol mengizinkan anak-anak berada di luar dengan batasan tertentu. Anak-anak hanya diperbolehkan keluar selama satu jam, mulai dari jam 9 pagi hingga jam 9 malam. Selain itu, anak-anak harus tetap berada di satu kilometer dari rumah mereka.
Anak-anak tersebut tidak diizinkan menggunakan mainan di taman bermain dan tidak diizinkan pula untuk berbagi mainan. Mereka harus menjaga jarak minimal 2 meter dengan orang-orang di sekitarnya. Orang dewasa juga diperbolehkan ke luar rumah untuk mendampingi dan mengawasi anak-anak.
Baca Juga: Bantu Warga Miskin, Pengusaha di Vietnam Ini Buat ATM Beras
Lucia Ibenez mengatakan ia sangat merindukan taman bermain dan jalanan. Kini ia kembali merasakan udara segar di luar rumah. “Saya tidak pernah berpikir akan merindukan sekolah tapi kini saya benar-benar merindukannya,” ujar anak 9 tahun tersebut.
Pelonggaran lockdown
Perasaan bahagia pun dirasakan oleh Carla Marquez yang mengantarkan sang anak ke luar rumah di dekat Pantai Las Cateras di Pulau Gran Canaria. “Ini total sudah hampir 42 hari (lockdown). Saya sungguh terharu. Kita memang harus menghargai hal-hal kecil dalam hidup yang sebelumnya tampak seperti biasa saja,” kata Carla.
Menteri Kesehatan Spanyol, Salvador Illa, mengatakan kebijakan ini disambut baik oleh para keluarga. Meski demikian, pemerintah akan meninjau ulang dalam beberapa hari ke depan dan menyesuaikan peraturan jika diperlukan.
Baca Juga: 45.000 Warga Tewas, Rakyat AS Malah Demo Anti Lockdown Corona. Netizen: Menjemput Kiamat!
Sementara itu, Menteri Lingkungan Spanyol, Teresa Ribera, menyebut aktivitas perekonomian akan kembali normal mulai pekan depan. Salah satu yang menjadi perhatian pemerintah adalah aspek pariwisata. Menurut Teresa, Perdana Menteri Pedro Sanchez akan memberikan gambaraan rinci mengenai kebijakan pelonggaran lockdow pada saat rapat kabinet.
Pada Jumat, 24 April 2020, Spanyol telah mencatat penambahan kematian terendah dalam lebih dari sebulan, yakni 367 korban jiwa dalam waktu 24 jam. Meski angkanya masih tinggi namun hal ini merupakan kabar baik bagi Spanyol.