Emosi Tidurnya Terganggu Nyanyiaan Anak Kecil, Pria di Bekasi Serang TK Dengan Batu!
15 November 2019 by Titis Haryo
Pria ngamuk setelah tidurnya diganggu suara nyanyian anak-anak TK. Kaum rebahan sumbu pendek nih!
Seorang pria bernama Jaya (38) digelandang ke Mapolsek Cibarusah, Bekasi setelah menyerang Taman Kanan-Kanak Islam Terpadu (TK IT) Raihan Islamic School dengan lemparan batu, Rabu (13/11).
Pelaku mengaku melakukan tindakan bar-bar itu karena tidak terima tidur siangnya diganggu dengan aktivitas anak-anak TK yang sedang bernyanyi bersama.
Bagaimana kronologi penyerangan sekolah TK di Bekasi ini? Simak laporannya.
Pria serang TK karena tak terima tidurnya diganggu

Dilansir dari Detik.com, Jum’at (15/11), Kapolsek Cibarusah AKP Sukarman menjelaskan awal mula penyerangan sekolah TK yag terjadi saat peserta didik tengah melakukan aktivitas bernyanyi bersama.
Baca Juga: Ahok Jadi Bos BUMN, PA 212: Apa Nggak Ada Orang Yang Lebih Sopan?
Tiba-tiba, Jaya menghampiri depan TK dan langsung melakukan penyerangan dengan melempar batu sebanyak dua kali.
“(Sekolah TK) sedang aktivitas belajar anak siswa-siswi TK Islam dengan kegiatan bernyanyi, kemudian saksi melihat pelaku datang mendekati TKP langsung melempar batu sebanyak 2 kali,” ujar Sukarman.
Para guru yang dibuat terkejut dengan tindakan bar-bar Jaya lantas meminta penjelasan terkait aksi lempar batu itu. Pelaku pun mengaku tak terima tidurnya terganggu karena suara nyanyian para siswa.
“Pelaku mengatakan ‘berisik, mengganggu orang istirahat!’ sambil kembali mengambil batu dan hendak melempar kembali,”
Mengetahui pelaku masih tersulut emosi dan akan menyerang kembali, para guru segera melaporkan hal tersebut kepada Ketua RT dan Polsek Cibarusuah.
Baca Juga: Tahu Anak Gadis Tak Lagi Perawan, Ayah: Makanya Saya Setubuhi
Polisi pastikan tidak ada korban dalam aksi bar-bar Jaya

AKP Sukarman mengatakan jika kejadian penyerangan TK IT Raihan Islamic School tidak menyebabkan adanya korban luka maupun jiwa.
Hal ini tidak lepas dari respon cepat para guru yang langsung mengamankan para siswa TK masuk ke dalam sekolah agar terhindar dari lemparan batu.
“Tidak ada korban dalam kejadian ini,”
Baca Juga: Perjuangan Kakek Samsul, 10 Tahun Kikis Gunung Pakai Linggis Demi Jalan ke Desa!
Namun, dia mengakui jika aksi pelemparan batu itu sempat membuat para guru dan siswa TK merasa takut untuk beberapa saat.
“Melempar batu sebanyak dua kali dan mengenai pagar sekolah yang tertutup. Membuat anak sekolah takut, gurunya juga takut,” jelasnya.
Akibat aksi nekatnya ini, Jaya pun terancam dijerat Pasal 335 Ayat 1 KUHP tentang Perbuatan Tidak Menyenangkan. Tetap, pihak sekolah masih mencoba menyelesaikan masalah ini dengan cara kekeluargaan.
Aksi lempar batu seorang pria di Bekasi gara-gara tak terima tidurnya diganggu suara nyanyian anak-anak TK memang sungguh sangat disayangkan.
Seharusnya sebagai orang dewasa, pelaku bisa menahan diri dan tidak terpancing emosi karena ragam aktivitas sekolah TK memang banyak diisi dengan bernyanyi dan kegiatan menyenangkan lainnya.
Semoga kejadian ini tidak terulang dan polisi bisa memberikan ketegasan pada pelaku agar tidak kembali melakukan penyerangan sekolah yang jelas sangat membahayakan para peserta didik yang masih anak-anak.