Ditinggal Halalbihalal dan Bekerja, 2 Balita di Pasuruan Tewas Terpanggang Dalam Mobil!
28 Mei 2020 by Titis HaryoPenyebab mobil terbakar pun sampai saat ini masih jadi misteri dan dalam pemeriksaan polisi.
Dua anak balita berinsial AGM (4) dan KFA (4) ditemukan tewas setelah terpanggang dalam mobil Daihatsu Charade yang terbakar di Pasuruan, Jawa Timur pada Selasa (26/5) siang.
Berdasarkan penyelidikan polisi, peristiwa ini diduga bermula dari keteledoran pemilik mobil yang merupakan tetangga korban.
Sedangkan orang tua korban diketahui sedang pergi bekerja dan tidak memperhatikan anaknya yang sedang bermain saat peristiwa nahas itu terjadi.
Seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (27/5), Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan bahwa dua bocah malang itu memang sering bermain ke TKP.
“Dari keterangan lapangan, korban memang sering bermain di rumah pemilik mobil. Sudah biasa,”
Namun, saat itu pemilik mobil diketahui sedang pergi halalbihalal ke rumah kerabatnya sedangkan orang tua korban masih bekerja.
Baca Juga: Heboh Kapolsek Tabrak Rumah dan Tewaskan 2 Warga. Keluarga Korban: Mulutnya Bau Alkohol
Pintu mobil yang saat itu diketahui tidak terkunci akhirnya membuat dua bocah itu leluasa masuk ke dalam mobil.
“Itu terbukti saat penyidik menemukan kunci kontak mobil yang masih menancap. Informasi yang kami dapatkan mobil sedang dalam tahap perbaikan,”
Polisi sendiri masih terus menyelidiki penyebab api tiba-tiba muncul dari mobil hingga akhirnya membuat kebakaran.
Baca Juga: Bejat! Guru Cabuli Murid Selama 4 Tahun, Ajak Hubungan Badan di Pondok Pesantren!
Sejumlah ahli pun hendak digandeng petugas untuk mengungkap peristiwa tragis ini. Tetapi, polisi menduga api muncul dari tangki belakang mobil bernopol 1274 CV itu.
“Perlu ada bantuan dari pihak yang memiliki keahlian untuk menganalisa penyebab kebakaran ini,” jelas Rofiq.
Kabar tewasnya dua balita setelah terpanggang dalam mobil yang ditinggal halalbihalal dan bekerja jelas membuat banyak orang merasa prihatin.
Keteledoran ini seharusnya bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua agar bisa selalu mengawasi si buah hati agar tidak bermain di tempat yang bisa mengancam nyawanya.
Semoga polisi bisa segera mengungkap penyebab kasus ini sehingga orang tua korban bisa diberikan kekuatan dan keikhlasan menghadapi cobaan ini.