Lagi Asyik Main Rumah-rumahan, Bocah 4 Tahun Tewas Terbakar di dalam Kardus
22 Agustus 2019 by Dea Dezellynda
Anugrah tewas meringkuk di dalam kardus
Seorang bocah berusia 4 tahun tewas terbakar di dalam kardus. Bocah bernama Anugrah Wahyudi Prasetyo saat itu sedang bermain rumah-rumahan di lantai 2 rumah tetangganya. Diketahui kebakaran itu berawal saat korban menyalakan lilin dengan korek. Api tersebut langsung menyambar cairan tiner di dekat kardus bekas lemari es tempat bermain Anugrah.
Anugrah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa dengan luka bakar di sekujur tubuh. Orangtua Anugrah syok melihat anaknya meringkuk dengan luka bakar dan tak lagi bernapas.
Korban terbakar meringkuk di dalam kardus
Wiwik, pemilik rumah yang merupakan lokasi TKP di kawasan Perumahan Banjarsari Permai, Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur saat itu hendak pergi ke pasar. Wiwik masih melihat anaknya dan korban bermain di luar rumah. Lilis (41) ibu korban diketahui sedang berada di halaman rumah tetangga lainnya.
Setengah jam kemudian, Wiwik kembali ke rumahnya dan sudah mendapati lantai 2 dalam keadaan terbakar. Wiwik berteriak minta tolong kepada warga, lalu warga bekerja sama untuk segera memadamkan api.
Baru setelah api padam, terlihat seorang bocah meringkuk di atas kardus dalam keadaan gosong dan tak bernyawa. Ibu korban histeris melihat Anugrah, anaknya yang masih balita itu sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Saat pulang kerja, pemilik rumah melihat asap dan langsung naik ke atas dan melihat kerdus sudah terbakar semua dan menyiramnya. Ternyata ada seorang anak terbakar di situ," ujar Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro, Rabu (21/8/2019) mengutip dari Detik.com.
Baca juga: Surat Izin Siswi SMA Tegal Ini Bikin Ngakak, Tidak Masuk Lantaran Nonton Panjat Pinang
Diduga lilin yang dipakai korban menyambar cairan tiner
Warga langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Manyar. Polisi langsung datang dan melakukan olah TKP. Polisi menemukan tiner dan lilin yang diduga menjadi asal kebakaran.
“Dugaan korban meninggal karena terbakar saat api menyambar cairan tiner yang ada di dekat kardus,” kata Kapolsek Manyar AKP Ady Nugroho, Rabu (21/8/29) dilansir dari Tribunnews.com.
AKBP Wahyu menegaskan sebelum kebakaran, anak-anak termasuk korban sedang bermain rumah-rumahan menggunakan kardus besar. Diduga korban menyalakan api dan tak sengaja menyambar cairan tiner hingga menyebabkan kardus terbakar. Api itu melahap habis kardus tempat korban bermain rumah-rumahan.
"Kemungkinan besar dia main lilin dan lilinnya terjatuh atau apa. Terus lilinnya nyambar tiner, itukan bahan mudah terbakar," ujar Wahyu.
Korban dikenal sebagai anak cerdas
Anugrah Wahyudi Prasetyo, anak bungsu dari 2 bersaudara ini tak disangka meninggal dunia dengan cara mengenaskan. Anugrah terjebak dalam kardus bekas lemari es dan tewas terbakar. Menurut cerita dari Yuli Rahayu, guru PAUD Kenanga tempat di mana Anugrah belajar, almarhum tergolong sebagai yang anak cerdas.
“Anaknya pintar dan ethes (red: cerdas). Terhadap pelajaran itu cepat menangkap,” kenang Yuli.
Pada hari sebelum Anugrah tewas, ia masih bersekolah dan bermain bersama teman-temannya.
“Itu bekas mainannya masih ada,” imbuhnya.
Setelah melakukan olah TKP, polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah korek api, lilin bekas terbakar, dan kuas cat. Usai ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina untuk diautopsi. Kabarnya Anugrah kini sudah dimakamkan di kawasan Ambeng-Ambeng Watangrejo, Gresik.
