Gara-gara Dipasung, Bocah Piatu dengan Gangguan Mental Tewas Terpanggang di Tangerang!

Gara-Gara Dipasung, Bocah Piatu dengan Gangguan Mental Tewas Terpanggang di Tangerang
Ilustrasi: Kebakaran | tribunneews.com

Bocah piatu dengan gangguan mental tewas terpanggang di rumahnya. Dia tak bisa kabur karena dipasung keluarga.

Kebakaran hebat di sebuah rumah kontrakan di Gang Sayur Asem RT 14/04, Tangerang Selatan, Banten memakan korban jiwa seorang bocah piatu berumur 10 tahun berinisial Z.

Korban yang diketahui memiliki masalah gangguan mental tidak bisa melarikan diri saat kebakaran karena dirinya tengah dipasung oleh orang tuanya. Tak pelak, Z pun tewas terpanggang di dalam rumah.

Berikut laporan lengkapnya.

1.

Kebakaran memakan korban bocah disabilitas

Gara-Gara Dipasung, Bocah Piatu dengan Gangguan Mental Tewas Terpanggang di Tangerang
Kondisi rumah yang terbakar di Tangerang Selatan. | kompas.com

Dilansir dari Liputan6.com, Selasa (19/11), pengelola kontrakan bernama Eri Subastam (57) menjelaskan jika saat kejadian terjadi, korban tengah sendirian di rumahnya.

Hal ini dikarenakan sang ayah yang tinggal bersama Z diduga sedang pergi bekerja. Sedangkan ibunda Z, diketahui baru saja meninggal tak lama berselang dari tragedi kebakaran di Tangerang tersebut.

Baca Juga: Dulu Tiap Hari Yasinan Demi Anies Menang, Kini Malah Digusur. Warga Sunter: Kami Seperti Binatang

“Kita sebenarnya kurang dekat dengan keluarga korban. Dia ini tinggal berdua dengan ayahnya, sementara ibu korban baru meninggal 40 hari lalu,”

Selama ini korban dan ayahnya juga tidak mendapatkan perhatian dari tetangga-tetangganya karena kondisi Z yang bermasalah dengan mentalnya.

“Korban ini bersama ayahnya baru tinggal tiga bulan di sini, yang (tetangga) sebelah korban ini tidak betah, akrena merasa tidak nyaman dengan korban,” jelas Eri.

Akibat kebakaran hebat tersebut, tiga petak kontrakan di Gang Sayur Asem pun luluh lantak dilahap si jago merah. Petugas pemadam kebakaran menduga jika peristiwa tersebut dipicu dari kebocoran tabung gas.

Baca Juga: Waspada! Teror Pelempar Sperma Makin Marah, Pelaku Buru Ibu-ibu Muda!

2.

Dipasung keluarga karena disabilitas

Gara-Gara Dipasung, Bocah Piatu dengan Gangguan Mental Tewas Terpanggang di Tangerang
Ilustrasi: Korban pemasungan | jawapos.com

Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan, Wahyunoto Lukman menanggapi kabar tewasnya bocah dengan gangguan mental yang tewas dalam tragedi kebakaran.

Dia mengungkapkan jika korban pernah mendapatkan perawatan khusus dari Dinas Sosial Tangerang Selatan setelah ditelantarkan oleh kedua orang tuanya.

“Iya benar anak tersebut disabilitas yang pernah kita tangani, kami turut berduka,” ujar Wahyunoto.

“Kita pernah jemput, dibawa ke rumah singgah. Kita layani diberi pemenuhan kebutuhan dasarnya, sandang pangan, papan di rumah singgah waktu itu,”

Baca Juga: Diduga Mau Berzina dengan Tetangga, Kepala Desa Tewas di Jok Mobil. Kondisinya Mengenaskan!

Terkait kabar pemasungan korban oleh kedua orang tuanya, Wahyunoto membenarkan hal tersebut.

Dinsos pun sempat memberikan pemahaman pada kedua orang tua Z jika tindakan tersebut bukanlah solusi bagi para penyandang disabilitas.

“Kita beri pengertian, pemahaman, setelah orangtuanya sadar, dan mau mengasuh Z, maka kita kembalikan ke orang tua. Sambil kita monitor perlakuan orang tuanya,” ujar Wahyunoto.

Artikel Lainnya

Nasib nahas menimpa bocah piatu dengan gangguan mental setelah menjadi korban tewas dalam peristiwa kebakaran hebat di Tangerang.

Bocah tersebut jadi korban setelah diduga dipasung oleh orang tuanya karena masalah disabilitas yang selama ini dideritanya.

Semoga ke depan kejadian seperti ini tak terjadi lagi dan masyarakat harus lebih peduli pada para penyandang disabilitas karena mereka membutuhkan perhatian yang lebih dari kita semua.

Tags :