Dianggap Settingan, Begini Pengakuan Gelandangan yang Ditemui Mensos Risma Saat Blusukan

Mensos Risma saat blusukan
Mensos Risma saat blusukan | tasikmalaya.pikiran-rakyat.com

Warganet banyak yang suka curiga ya.

Baru-baru ini aksi blusukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini ramai dibicarakan publik. Beberapa warganet bahkan menganggap aksi blusukan tersebut adalah settingan untuk pencitraan. Terlepas dari settingan atau tidak, salah satu gelandangan berhasil disorot oleh netizen.

Sosok Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) tersebut adalah Nur Saman (69). Lelaki yang sudah sepuh dengan rambut gondrong yang telah memutih.

BACA JUGA: Viral Gelandangan Pakai Smartphone Saat Mensos Risma Blusukan, Warganet: Jangan-jangan Agen

1.

Kecurigaan warganet

Mensos Risma saat blusukan
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini | sosok.grid.id

Dikutip dari Suara.com (6/1/2021), pro kontra yang berlanjut di kalangan netizen itu dimulai saat warganet yang memiliki akun facebook Adhe Idol mengaku kenal dengan sosok gelandangan yang ditemui oleh Mensos Risma.

Ia mengunggah sebuah foto di mana menunjukkan dua PMKS yang sedang makan bersama. Menurutnya, lelaki berambut putih gondrong itu adalah orang PDIP yang berjualan poster Presiden Soekarno sekaligus penjual es kelapa.

"Kalau yang menghadap ke depan atau yang rambutnya putih atau ubanan banyak itu kenal, tukang jualan poster Soekarno, memang dia orang PDIP. Lokasi jualannya Jalan Minangkabau Manggarai, selain itu dia juga jualan kelapa muda. Terciduk juga," ujar akun tersebut.

BACA JUGA: Tolak Vaksinasi Covid-19, Siap-Siap Kena Sanksi Rp5 Juta

2.

Pengakuan Nur Saman

Mensos Risma saat blusukan
Nur Saman (69) viral setelah dituduh warganet settingan untuk pencitraan Menteri | www.oposisicerdas.com

Berawal dari pernyaan salah satu warganet tersebut, pihak dari Suara.com melakukan penelusuran terhadap Nur Saman. Lelaki sepuh tersebut berhasil ditemui agak jauh dari lokasi penjualan es kelapa dan poster Soekarno di Jalan Minangkabau, Manggarai, Jakarta Selatan.

Nur Saman mengaku bahwa dirinya telah menjadi gelandangan selama 20 tahun. Bahkan ia memulung sampah plastik ke beberapa kawasan termasuk Thamrin.

"Saya emang kan suka nyari-nyari kardus, nyari botol air," ucap Nur Saman.

Nur Saman juga mengatakan bahwa dirinya bukan orang PDIP apalagi menjual poster Soekarno. Tetapi ia mengakui sering tidur di Jalan Minangkabau dengan menggelar terpal.

Selain itu, lelaki yang sudah tak memiliki istri tersebut juga membantah berjualan es kelapa. Ia mengaku hanya membantu membersihkan sampah kelapa yang dipotong. Bahkan, kadang ia juga bekerja untuk membantu di bengkel milik orang. Ia bisa menerima upah Rp10 ribu atau Rp15 ribu, kadang juga diberi makan.

Pada beberapa kesempatan ia akan pergi ke Cibinong untuk menjenguk mantan istri yang sakit-sakitan.

"Kalau ada uang Rp200 ribu gitu, saya ke Cibinong beli obat. Sekarang dia (mantan istri) sakit parah, gak bisa jalan. Kalau sudah 2-3 hari saya balik lagi ke sini," terangnya.

BACA JUGA: Takut Rusak Taman Saat Demo, 10 Cuitan Warganet Ini Buktikan Seramnya Amukan Bu Risma

3.

Pertemuan dengan Mensos

Mensos Risma saat blusukan
Nur Saman (69) viral setelah dituduh warganet settingan untuk pencitraan Menteri | www.suara.com

Nur Saman pun bercerita mengenai pertemuannya dengan Mensos Risma. Lelaki itu sempat lupa dan menanyakan tentang siapa yang dimaksud sebagai Bu Risma.

"Oh iya memang ada sih pas hari Senin ya. Ada yang ketemu saya banyak pengawal gitu," ucap Saman.

Kemudian Nur Saman ditunjukkan foto pertemuannya dengan Bu Risma.

"Nah iya itu saya ya. Oh itu Ibu Risma? Menteri ya," ucapnya.

Artikel Lainnya

Saman tidak terlalu mengingat pertemuan itu karena hanya berbincang sebentar. Ia mengaku memang sering dibantu oleh banyak orang dalam berbagai kesempatan, termasuk sering diberi makan.

Tags :